Hujan Angin Porak Porandakan Ratusan Rumah pada Delapan Kecamatan di Bondowoso
Pohon tumbang menimpa atap tempat ibadah di Kecamatan Jambesari DS, Bondowoso.(Foto: BPBD Bondowoso).--
Tapalkuda Disway.id- Hujan deras disertai angin kencang memorakporandakan delapan kecamatan di Bondowoso. Delapan kecamatan diporak-porandakan hujan angin itu, yakni Bondowoso, Curahdami, Grujugan, Jambesari Darus Sholah, Tegalampel, Tamanan, Tlogosari, dan Pujer.
Akibatnya, sekitar 110 rumah dan fasilitas umum rusak serta puluhan pohon tumbang di delapan kecamatan tersebut. Namun, hujan angin kencang terjadi Kamis (4/12/2025) sore dan berlangsung selama sekitar 30 menit itu tidak sampai mengakibatkan korban jiwa.
Plt.Kepala BPBD Bondowoso, Kristianto Putro Prasojo mengatakan, sekitar 110 rumah dan fasilitas umum di delapan kecamatan rusak diterjang hujan deras disertai angin kencang itu jumlah sementara hingga Kamis (4/12/2025) malam pukul 21.00 WIB. BPBD Bondowoso masih melakukan pendataan lagi, karena rumah terdampak berpotensi bertambah.
"Sekitar 110 rumah rusak diterjang hujan angin kencang tersebar di enam desa Kecamatan Jambesari Darus Sholah, dua desa Kecamatan Pujer, satu desa Kecamatan Tlogosari, satu desa Kecamatan Curahdami, satu desa Kecamatan Grujugan, satu desa Kecamatan Tegalampel, satu desa Kecamatan Tamanan, dan satu desa Kecamatan Bondowoso," kata Kristianto, Jumat (5/12/2025) pagi.
Kerusakan ratusan rumah tersebar pada 14 Desa di delapan kecamatan itu beragam. Dari mulai rusak ringan, sedang, hingga berat akibat diterjang hujan angin kencang dan tertimpa pohon tumbang.
"Ratusan rumah mengalami rusak ringan, sedang, dan berat itu mayoritas di bagian atap terbuat dari genteng, seng, dan asbes porak poranda diterjang hujan angin kencang dan ada yang tertimpa pohon tumbang," terang pejabat yang juga Sekretaris BPBD Bondowoso itu.
Sementara puluhan pohon tumbang diterjang hujan angin kencang, sambung Kristianto, terjadi merata pada 14 desa di delapan kecamatan itu. Pohon tumbang di area permukiman warga dan pinggir jalan raya.
"Pohon tumbang di pemukiman warga ada yang menimpa rumah dan bangunan fasilitas umum. Sedangkan pohon tumbang di pinggir jalan raya sempat menutup akses lalu lintas sebelum dievakuasi anggota BPBD, TNI, Polri, dan warga," pungkas mantan Kabag Kesra Bondowoso itu. (*)
Sumber: