Motor Hilang, Unej Tarik Mahasiswa KKN Kolaboratif di Lumajang

Jumat 08-08-2025,19:05 WIB
Reporter : Sugianto
Editor : Winardi Nawa Putra

TAPALKUDA.DISWAY.ID - Sepeda motor hilang, Universitas Jember menarik mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Kabupaten Lumajang.

Unej melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) memutuskan untuk menarik seluruh mahasiswanya yang turut serta dalam program KKN Kolaboratif 2025.

Kebijakan ini diambil setelah terjadinya pencurian kendaraan bermotor milik mahasiswa peserta KKN Kolaboratif 2025. Kebijakan ini diambil, untuk memberikan rasa aman dan bentuk perlindungan ke mahasiswa. 

Kejadian pertama menimpa mahasiswa yang terjun di Desa Alun-Alun Kecamatan Ranuyoso, ada dua sepeda motor yang dicuri. Satu kepunyaan mahasiswa FISIP Unej dan satu lagi milik mahasiswi UIN KHAS Jember. 

Kejadian kedua menimpa mahasiswa Unej yang melaksanakan KKN Kolaboratif di desa Tempeh Tengah Kecamatan Tempeh Lumajang.

Sekertaris LP2M Unej bidang Pengabdian kepada Masyarakat, Ali Badrudin mengatakan, semua PTN dan PTS yang mengikuti program KKN Kolaboratif di Lumajang bertemu secara daring dengan Pemkab Lumajang yang diwakili oleh Bappeda dan Bakesbangpol Lumajang. 

Dalam rapat disepakati, semua PTN dan PTS menarik semua mahasiswanya. Sebagai informasi para mahasiswa memulai KKN Kolaboratif tanggal 15 Juli dan seharusnya baru berakhir 20 Agustus 2025 nanti.

“Kami berencana menarik mahasiswa Unej mulai besok, penarikan ini hanya untuk lokasi Lumajang, sementara di kota lain tetap berjalan sesuai jadwal,” kata Ali, Jumat (8/8/2025).

Program KKN Kolaboratif di Lumajang, Unej menerjunkan 1.070 mahasiswa yang tersebar di 102 desa di Lumajang. 

Selain Unej, perguruan tinggi yang turut serta adalah Universitas Islam Jember, UIN KHAS Jember, STIA Pembangunan Jember, UNIPAR Jember, Poltekes Jember, Universitas Lumajang, dan STIKP Lumajang. (*)

Tags :
Kategori :

Terkait