TAPALKUDA DISWAY.ID - Pasca penangkapan Bahrowi, pelaku penipuan emas palsu yang menyebut ada keterlibatan dua polisi Jember dan paspampres dalam menjalankan aksinya, Sony Agus Setiawan, salah satu korban penipuan mendatangi Mapolres Jember. Sony meminta agar kasus penipuan yang melibatkan aparat tersebut diusut tuntas. Terlebih sudah beredar video pengakuan Bahrowi yang telah menyebutkan nama siapa saja pihak-pihak yang selama ini membekingi.
"Saya minta ini diusut tuntas tidak malah ditutup-tutupi. Korbannya sudah banyak dan miliaran rupiah yang ditipu," ujarnya saat di Mapolres Jember. Terlebih lagi, kata Sony, dalam video pengakuan Bahrowi saat ditangkap, sudah jelas menyebut siapa saja nama polisi Jember yang dimaksud.
Menariknya, pantauan di Mapolres Jember, Paspampres berinisial CY yang disebut Bahrowi, terlihat berada di Mapolres Jember, tadi siang ,(28/11/2025). Sayangnya saat awak media berusaha konfirmasi dan mengetahui lebih lanjut, sempat tidak diperbolehkan untuk masuk ruangan dan bertemu.
Hingga tadi juga belum ada konfirmasi resmi dari pihak Mapolres Jember. Kapolres Jember AKBP Bobby Adimas Candra Putra saat hendak dimintai konfirmasi soal keterlibatan dua polisi Jember sesuai pengakuan Bahrowi, juga belum memberikan komentarnya. Pesan melalui whattapps juga tidak dibalas.
Seperti diberitakan sebelumnya, ada pengakuan menarik dari Bahrowi, pelaku penipuan emas palsu yang berhasil ditangkap Tim Resmob Polresta Banyuwangi bersama Tim Resmob Jember Barat dan Tim Resmob Lumajang. Bahrowi mengaku selama ini berani melakukan penipuan emas di beberapa tempat karena ada bekingan polisi dan paspampres yang mengamankan. Bahkan, dalam video yang beredar, dari pengakuan Bahrowi sempat menyebut nama-nama polisi dan paspampres yang dimaksud.
Saat ditanya siapa di belakangnya selama ini, dalam video sangat jelas bahwa Bahrowi dalam Bahasa Madura mengaku merasa aman selama ini karena ada pengamanan dari polisi berinisial YD dan YY serta paspampres. “Anak anak polres,” ujarnya sambil menyebut nama aparat polres dimaksud. Tidak heran bila selama ini, saat dilakukan penangkapan, Bahrowi berulangkali lolos dari tangkapan. Bahkan, Bahrowi juga sempat menyebut nama paspampres berinisial CY. “Jujur saya,” tegasnya menyakinkan bahwa nama-nama yang dimaksud selama ini memang yang jadi beking.
Bahrowi selama ini memang dalam pencarian polisi karena terlibat dalam kasus penipuan emas palsu di beberapa tempat. Termasuk korbannya adalah Sony Agus Setiawan, Tenaga Ahli Kepala Biro Perencanaan Hukum dan Humas BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme) RI yang kasusnya juga sudah dilaporkan ke Mapolres Jember. (*)