Realisasi Rumah Terbanyak, Kinansyah Group Dapat Penghargaan dari REI Jatim
Penghargaan DPD REI Jawa Timur ini diserahkan langsung Walikota Surabaya Eri Cahyadi--
TAPALKUDA.DISWAY.ID – Kabar membanggakan datang dari Jawa Timur untuk Kinansyah Group. Pasalnya, Kinansyah Group yang bergerak dalam bidang perumahan ini mendapatkan penghargaan dari DPD REI (Real Estate Indonesia) Jawa Timur.
Group property dengan owner Abdussalam Alamsyah ini, dianugerahi penghargaan khusus sebagai pelaku usaha property dengan realisasi rumah terbanyak. “untuk realisasi pembangunan rumah di Jember, Kinansyah Group menjadi nomor satu. Kita terbanyak realisasi. Sedangkan untuk Se-Jawa Timur, Kinansyah group terbanyak kedua untuk realisasi pembangunan rumah warga,” tegasnya.
Tentu saja, hal ini menjadi kado Istimewa bagi Abdussalam Alamsyah bersama karyawan Kinansyah Group. Pasalnya, ini sebagai bukti dan komitmen Kinansyah Group dalam pemenuhan perumahan untuk rakyat. Apalagi, saat ini Presiden Prabowo mencanangkan program 3 juta rumah dan Kinansyah Group telah berkomitmen untuk mensukseskan program tersebut. “Penghargaan DPD REI Jawa Timur ini diserahkan langsung Walikota Surabaya Eri Cahyadi,” ujarnya.
Komitmen ini juga sempat diwujudkan Abdussalam Alamsya saat kedatangan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) RI Maruarar Sirait ke Jember beberapa waktu lalu. Saat itu, Menteri Maruarar telah menambah kuota jumlah unit rumah rakyat dengan harga murah khusus untuk Kabupaten Jember. Hal ini disampaikan Maruarar Sirait saat berkunjung ke Jember bertemu dengan Bupati Jember Muhammad Fawait dan Ketua Real Estate Indonesia (REI) Komisariat Jember Abdussalam Alamsyah yang membawahi wilayah Jember, Bondowoso, dan Situbondo.
Menurut Maruarar Sirait, jika semula jumlah unit rumah rakyat hanya sekitar 8 ribu yang dibangun, untuk tahun 2026 ditambah menjadi 10 ribu unit rumah. Penambahan kuota ini, kata Muararar Sirait, setelah dirinya melihat langsung kesiapan Jember di bawah kepemimpinan Bupati Jember Muhammad Fawait serta kesiapan dari pengembang perumahan.
"Saya sampaikan target semula 8 ribu sudah saya naikkan menjadi 10 ribu untuk kuotanya saya siapkan untuk Jember," ujarnya. Muararar Sirait yakin target membangun 10 ribu unit rumah rakyat dengan harga murah, bisa tercapai. Ini mengingat, jumlah penduduk Jember sekitar 2,8 juta dan masih banyak warga yang belum memiliki rumah.
"Saya yakin dengan bupati yang hebat bisa diatasi masalah-masalah yang ada, paparnya.
Sementara itu, Bupati Jember Muhammad Fawait sangat gembira dengan kepercayaan yang diberikan kepada Jember untuk merealisasikan 10 unit rumah rakyat. Hal tersebut selaras dengan program Presiden Prabowo dengan program pembangunan 3 juta rumah rakyat.
"Saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan pemerintah pusat dan pak menteri kepada Jember. Mudah-mudahan ini menjadi pertanda baik bagi pertumbuhan ekonomi Jember dan warga Jember harus punya rumah," ungkapnya. (*)
Sumber: