Tahun Ini, Jember Sediakan 8 Ribu Beasiswa Kuliah

Bupati Jember Muhammad Mahasiswa realisasikan janji kerja beasiswa kuliah g--
TAPALKUDA.DISWAY.ID – Sesuai janji kampanye, Bupati Jember Muhammad Fawait secara bertahap akan merealisasikan janjinya dengan memberikan 20 ribu beasiswa kuliah bagi warga Jember yang mengenyam Pendidikan tinggi. Bahkan untuk tahun ini, telah menyediakan anggaran untk sekitar 8 ribu warga Jember yang sedang kuliah di seluruh perguruan tinggi negeri maupun swasta di seluruh Indonesia.
Tidak hanya itu, menurut Bupati Jember Fawait, pemberian beasiswa kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya di era Bupati Jember Hendy Siswanto. “Jika tahun sebelumnya hanya diberikan beasiswa UKT, kali ini ada perubahan ditambahi dengan biaya hidup atau living cost,” ujarnya saat memaparkan kinerja 100 hari di Kantor DPU Bina Marga dan Sumber Daya Air Pemkab Jember, Senin malam (14/4/2025).
Dijelaskan, pemberian beasiswa tidak hanya memberikan biaya UKT kepada mahasiswa, tetapi juga sekaligus biaya hidup tersebut, kata Fawait, bisa dlakukan berkat efisiensi anggaran yang telah dilakukan selama ini.
Untuk merealisasikan beasiswa tersebut, saat ini, pihaknya telah membentuk tim khusus validasi dan verifikator penerima beasiswa yang dikepalai dinas Pendidikan dengan melibatkan OPD terkait dan tokoh masyarakat. “Intinya anak-anak Jember nantinya bisa menikmati beasiswa yang disediakan Pemkab Jember,” ujarnya.
Bupati Fawait berharap, dengan pemberian beasiswa ini membuat anak-anak Jember bisa semangat untuk mengenyam pendidikan lebih tinggi lagi.
Berapa jumlah beasiswa yang akan diberikan per orang? Menurut N. Hafid, Plt Sekretaris Dinas Pendidikan Pemkab Jember, sesuai dengan anggaran yang tersedia, untuk tahun ini, diperkirakan tersedia sekitar 8 ribu beasiswa.
“Jika mengacu tahun sebelumnya, UKT besarannya Rp 5 juta per tahun. Untuk tahun ini seperti disampaikan Gus Bupati (Bupati Fawait, Red) ada tambahan bantuan living cost yang rencananya sebesar Rp 500 ribu per bulan,” ujarnya.
Dengan demikian, total beasiswa yang diterima tiap mahasiswa nantinya sekitar Rp 11 juta per tahun. Ini dihitung dari besaran UKT sebesar Rp 5 juta per tahun ditambah living cost Rp 500 ribu tiap bulan atau Rp 6 juta per tahun. (*)
Sumber: