Wabup Djoko Datangi Kantor Desa Sidomulyo Jember, Kades Tak Ada di Tempat Saat Jam Kerja

Wabup Djoko Datangi Kantor Desa Sidomulyo Jember, Kades Tak Ada di Tempat Saat Jam Kerja

Wabup Jember Djoko Susanto saat mendatangi kantor Desa Sidomulyo--

TAPALKUDA.DISWAY.ID  - Wakil Bupati Jember Djoko Susanto usai kegiatan petik kopi dan panen perdana melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kantor Desa Sidomulyo Kecamatan Silo Jember.

Alhasil, Wabup Djoko hanya ditemui tiga orang perangkat desa, sedangkan kepala desa tidak ada di tempat disaat jam kerja, Rabu (14/5/2025).

"Tadi saya ada acara disitu (Desa Sidomulyo), kalau saya gak mampir di kantor desa juga gak lengkap dong. Jadi ya kesini, sekaligus melihat apa yang ada di desa ini," katanya.

Wabup juga menanyakan kepada perangkat desa, apa saja yang sedang di kerjakan dan apa ada kendalanya pelayanan. Bahkan juga, Wabup melihat bangunan kantor desa tersebut.

"Secara fisik oke lah, soal pelayanan juga disampaikan pelayanannya lancar. Saya yang tertarik justru di media centernya. Artinya penggunaan hardware cukup canggih, diruangan saya saja tidak ada itu," ungkapnya.

"Tetapi kita apresiasi lah, cuma perlu media center kita dorong untuk lebih memenuhi azas transpransi publik, tidak sekedar menampilkan kolom-kolom, jadi aktifitas apa," sambungnya.

Saat Wabup tiba di kantor balai desa, sempat menanyakan keberadaaanya kepada beberapa perangkat di ruang pelayanan.

Mereka menjawab, jika Kades pergi bersama Sekdes ke wilayah gapura untuk meninjau jalan. "Pergi bersama sekdes, katanya ke gapura," ucap salah seorang perangkat desa.

Kedatangan Wabup Djoko juga melihat diruangan kepala desa dan beberapa ruangan lainnya, ditemani salah satu perangkat desa tersebut.

Karena kepala desa tidak ada di tempat, tak lama kemudian Wabup Djoko pergi meninggalkan kantor desa tersebut.

Bahkan saat acara petik kopi dan panen perdana tidak nampak kehadiran kades tersebut. Wabup mengatakan, seharusnya hajatan masyarakat pemimpin harus hadir, supaya tahu keluhan, kesulitan masyarakat itu apa.

"Pemimpin itu bukan juragan, pemimpin itu mendapaingi masyarakat berproses, berkatifitas," jelasnya.

"Jadi saya sayangkan, apalagi kades yang ketempatan juga tidak ada. Ini patut didayangkan, pemimpin seperti apa kalau masyarakatnya tidak hadir. Saya aja yang baru datang dari luar kota, ingin mendapingi masyarakat," pungkasnya. (MG1)

Sumber: