Merasa Seperti Sapi Perah, Ratusan Ojol Jember Turun ke Jalan

Merasa Seperti Sapi Perah, Ratusan Ojol Jember Turun ke Jalan

Ratusan Ojol di Jember turun ke Jalan (Sugianto)--

TAPALKUDA.DISWAY.ID - Ratusan Ojek Online (Ojol) roda dua hingga roda empat turun ke jalan dan aksi unjuk rasa di depan Kantor Oemerintah Kabupaten Jember.

Dimana keberadaan kontrobusi mereka yang sudah diberikan belum diimbangi dengan regulasi yang mumpuni, sehingga merasa seperti sapi perah dengan manfaat maksimal tapi benefit minimal.

Terutama tarif yang rendah, pola kemitraan yang belum baik, perizinan yang belum ada, pembatasan quota dil, merupakan serangkaian masalah yang hingga kini belum terselesaikan.

Dari itu, ribuan Ojol terdiri dari Forum Komunikasi Jember Online Bersatu (FKJOB) bersatu menuntut pemerintah berpihak kepada mereka.

Adapun beberapa poin tuntutan driver online secara nasional, diantaranya, kenaikan tarif layanan Penumpang (R2), kehadiran regulasi makanan dan barang (R2), ketentuan tarif bersih ASK (R4) dan kehadiran UU Transportasi online di Indonesia.

Selain tuntutan secara nasional, FKJOB juga memiliki beberapa tuntutan lokal ke Pemkab Jember, diantaranya BPJS Ketenagakerjaan driver online ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Jember.

Selain itu, pemberian bantuan sosial kepada driver online, upgrading skill driver online dan produk Hukum Daerah terkait Transportasi online.

"Kami mengajak rekan rekan tranportasi online untuk bergandengan tangan, sejenak menyingkirkan perbedaan dan bersama sama mengawal perjuangan ini," kata koordinator aksi Dedi Novianto, Selasa (20/5/2025).

"Kita memiliki hak yang sama dengan warga negara yang lain. Bersama-sama kita jadikan 20 Mei 2025 sebagai hari bangkitnya tranportasi online Indonesia," lanjutnya.

Kepada Bapak Bupati dan DPRD Jember, Dedi menegaskan, tolong dengar dan lihat ketidakadilan yang menimpa para driver online.

"Kami bukan sapi perah yang bisa seenaknya dimanfaatkan, kami sudah ikut berkontribusi bagi pembangunan negeri ini tapi kami tidak dihargai," pungkasnya. (*)

Sumber: