Sumbang PAD, Komisi C DPRD Jember Minta Dishub Terapkan Skema Parkir Berlangganan

Sumbang PAD, Komisi C DPRD Jember Minta Dishub Terapkan Skema Parkir Berlangganan

Anggota Komisi C DPRD Jember Agung Budiman (Sugianto)--

TAPALKUDA.DISWAY.ID - Parkir salah satu penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD), Komisi C DPRD Jember meminta Dinas Perhubungan menerapkan skema parkir berlangganan.

Memang untuk saat ini, masih berlaku parkir gratis hingga bulan Agustus 2025 mendatang. Mengingat, efisiensi menguras beberapa anggaran, maka salah satu cara meningkatkan PAD dengan penerapan skema parkir berlangganan 

"Kita mitra dinas perhubungan, mengharapkan peningkatan PAD terkait retribusi parkir, dengan segera menindaklanjuti opsi skema parkir berlangganan," kata Anggota Komisi C DPRD Jember, Agus Budiman, Rabu (25/6/2025).

Dengan skema parkir berlangganan, otomatis kendaraan di Jember menyumbang PAD. Sedangkan parkir mayoritas di wilayah perkotaan.

Memang untuk saat ini hingga Agustus masih berlaku parkir gratis. Kendati demikian, diharapkan dinas perhubungan betul-betul menggratiskan parkir tersebut.

"Jangan sampai ada oknum-oknum atau petugas parkir yang menarik dengan memaksa pengendara, apalagi sampai mengambil petugas diluar," tegasnya.

"Seumpama, petugas resmi berhalangan, terpaksa menggunakan petugas lain, yang notabene bukan tukang parkir. Itu jangan sampai parkir. Karena petugas parkir sudah dibayar dengan ketentuan. Jadi jangan sampai ada pungli-pungli liar," pintanya.

Kedepan, Komisi C DPRD Jember akan berkomunikasi dengan dinas perhubungan mengingat beberapa bulan lagi parkir gratis akan berakhir.

"Kalau bisa, sebelum agustus atau jatuh tempo parkir gratis sudah clear. Semakin cepat semakin baik," ungkap Politisi Golkar.

Dengan adanya efisiensi ini, tentu Pemerintah Kabupaten Jember harus meningkatkan PAD agar pembangunan-pembangunan terus berjalan dengan baik.

"Karena PAD sangat dibutuhkan untuk pembangunan Jember," jelasnya. Termasuk bila perlu, nanti akan dilakukan pemasangan papan nama atau plang parkir berlangganan.

"Karena bila nanti sudah betul-betul skema parkir berlangganan diterapkan, otomatis pemkab menyiapkan (plang), mana saja parkir yang berlangganan atau tidak," bebernya.

Bahkan menurut Agung, termasuk kendaraan yang diluar Jember, dan termasuk kendaraan dari Jember akan gratis kalau ada skema parkir berlangganan.

"Petugas nanti diberi tahu, mengingat Plat P tidak hanya di Jember, karena Nopol belakangnya beda dan petugas harus diberi tahu," pungkasnya. (*)

Sumber: