Beasiswa Jember Bidik Santri, PKB Jember: Kita Punya Tanggung Jawab Moral

PKB Jember gelar sosialisasi beasiswa Pemkab Jember (Sugianto)--
TAPALKUDA.DISWAY ID - Beasiswa pendidikan untuk kuliah di Kabupaten Jember kini tidak hanya bagi yang lulus sekolah umum, tapi juga bagi para santri atau pondok pesantren.
Dari itu, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jember sebagai partai pengusung Bupati Muhammad Fawait, serta sebagai Ketua Komisi D DPRD Jember mempunyai tanggung jawab moral untuk mengawal program tersebut.
Ketua DPC PKB Jember, Ayub Junaidi mengatakan, pihaknya menyambut baik program beasiswa pendidikan tersebut.
Dengan begitu, PKB menggelar sosialisasi kepada para Tokoh Agama, Pengurus Nahdlatul Ulama, Pengurus Ponpes serta para kader partai.
"Ini menyambut program bupati yang digagas bersama partai politik pengusung, bahwa terkait beasiswa pendidikan disitu, ada klausul untuk santri atau pesantren," kata Ayub, Kamis (26/6/2025).
"Begitu di launching ini, banyak masyarakat yang tanya, khususnya para kiai, konstituen kita juga, baik ke fraksi maupun DPC. Maka dari itu, DPC PKB mensosialisasikan itu, apa sih persyaratan dan sebagainya," sambungnya.
Menurut Ayub, karena sebaik apapun programnya kalau tidak tersosialisasikan secara baik maka tidak akan sampai ke masyarakat bawah. Mengingat, program ini menyentuh kepentingan masyarakat, khususnya beasiswa untuk santri atau pesantren.
"Kita mengundang kepala dinas pendidikan, karena program ini fungsi pengawasan ada di Komisi D DPRD Jember. Dimana ketuanya dari PKB, dan otomatis punya tanggung jawab moral kita mengawal itu. Agar program ini benar-benar bisa berjalan dengan baik," ungkapnya.
Banyak masyarakat Jember yang masih belum banyak mengetahui, syarat mendapat beasiswa, perguruan tinggi mana saja yang bekerjasama dengan program beasiswa ini, baik perguruan tinggi di Jember maupun luar daerah.
Seperti diketahui bersama, Pemkab Jember menyiapkan sekitar 20 ribu beasiswa, trmasuk bagi para santri di Jember. Sedangkan di Jember sendiri, dikatakan memiliki Ponpes terbanyak di Jawa Timur.
"Saya sampaikan terima kasih kepada Gus Bupati, karena bupati memang berlatar belakang santri, beliau paham betul tentang ini," pungkasnya. (*)
Sumber: