Jadi Sorotan Netizen, Kanit Laka Angkat Bicara Terkait Kecelakaan di Jalan Ahmad Yani

Jadi Sorotan Netizen, Kanit Laka Angkat Bicara Terkait Kecelakaan di Jalan Ahmad Yani

LOKASI KEJADIAN: Kecelakaan yang terjadi di Jalan Ahmad Yani jadi sorotan netizen--

Ia mengaku mendapatkan informasi langsung dari 2 korban luka yang saat ini dirawat di RSD Soebandi. 

Korban awalnya hanya berkeliling dengan mengendarai motor. Setiba di depan SD Kepatihan, perjalanan mereka terhenti karena terjadi sesuatu. 

"Katanya muter-muter dan ada rame-rame di depan SD Kepatihan mereka berhenti dan ada yang urak-urakan alap-alap gitu. Setelah itu mereka (korban) lari, nah sampai di depan POM Tembakan (Jalan Ahmad Yani) mereka dipepet sampai mepet trotoar," ungkapnya. 

Tanpa mengungkapkan terjadi keramaian apa, narasumber memastikan temannya kemudian dikejar oleh mobil patroli Alap-alap Sat Samapta dan di lokasi kejadian dipepet sampai ke trotoar. 

Akibatnya, motor korban hilang kendali dan terjatuh. 

"Korban bilang mau ke kanan gabisa karena di pepet setelah itu mereka rem dan remnya tidak nutut karena kebanteran mungkin, nah mereka ini ga sadar setelah oleng itu," imbuh narasumber.

Terpisah, Kasat Samapta AKP Adam saat dikonfirmasi tidak membantah atau mengiyakan penyebab terjadinya kecelakaan tersebut. 

Ia hanya menjawab bahwa kecelakaan sudah ditangani Unit Laka Lantas. 

"Sdh ditangani laka mas," ucapnya melalui pesan whatsapp, Senin (24/2/2025). 

Adam tidak memberikan jawaban ketika konfirmasi diajukan lebih dalam terkait adanya keterangan narasumber bahwa kecelakaan terjadi akibat dipepet oleh mobil patroli Tim Alap-alap.

Sementara, Kanit Laka Ipda Tommy Nuralamsyah menyampaikan, bahwa penyebab kecelakaan terjadi akibat kelalaian manusia. 

Pengendara diduga mengemudi dalam pengaruh minuman keras. "Diduga pengendaranya dalam pengaruh minuman keras sehingga laju sepeda motor tidak terkendali dan menabrak pohon dan gapura. Mereka bonceng tiga," jelasnya. 

Qudsi Rian pada saat kejadian berada di kursi penumpang alias dibonceng. Ia meninggal di tempat dengan luka serius di kepala.

"Korban yang meninggal (Qudsi Rian) adalah yang dibonceng, sementara pengemudi mengalami luka patah tulang," kata Tommy menambahkan. (*)

Sumber: