Danbrigif 9 Kostrad Jember Ajak Warga Kibarkan Merah Putih

Danbrigif 9 Kostrad Jember Ajak Warga Kibarkan Merah Putih

Danbrigif 9/DY/2 Kostrad Jember, Kolonel Inf Dr La Ode Muhammad Nurdin, S.Sos.,M.I.Pol (Istimewa)--

TAPALKUDA.DISWAY.ID - Komandan Brigif 9/DY Kostrad Jember, Kolonel Inf Dr. La Ode M. Nurdin, S.Sos.,M.I.Pol  mengajak warga Jember untuk mengibarkan bendera merah putih.

Pengibaran bendera merah putih di bulan Agustus 2025 sebulan penuh ini, dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80 Tahun.

Danbrigif 9 Jember mengajak prajurit dan seluruh lapisan masyarakat, baik tokoh masyarakat, tokoh agama, Ketua RT/RW, Kepala Desa, Camat, Danramil, Kapolsek beserta jajarannya, untuk mengimbau warganya memasang bendera merah putih di depan rumahnya.

"Ini butuh kerjasama semua pihak, untuk mengibarkan bendera merah putih di momentum hari kemerdekaan ini," katanya, Jumat (1/8/2025).

Karena dengan bekerjasama dengan melibatkan semua pihak, baik kalangan jajaran paling bawah, tingkat menengah hingga tingkat atas seperti Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), instansi terkait dan stakeholder lainnya untuk bersama-sama mengibarkan bendera merah putih.

"Baik di depan rumahnya, maupun di depan kantor tempat kerjanya. Termasuk para pengusaha, petani pedagang, nelayan dengan mengajak komunitas, warganya dan seluruh karyawan mengibarkan bendera merah putih," pintanya.

Peringatan hari kemerdekaan ini, juga sebagai wujud para pejuang yang telah rela mengorbankan jiwa, raga dan nyawanya, agar bangsa Indonesia merdeka, dan bebas penjajahan.

"Pejuang itu banyak, mulai dari mereka yang angkat senjata, bisa perawat dan palang merah saat itu, juru masak di dapur kala itu saling bahu membahu juga merupakan pejuang dengan gotong royong melawan penjajah sesuai dengan tugasnya masing masing," contohnya.

Namun, pengibaran bendera merah putih juga harus dengan bendera yang layak. Semisal sudah sobek diganti dengan yang layak.

"Kalau kusam, alangkah baiknya diganti dengan yang layak. Kalau sobek, harus diganti dengan yang baru, terlebih lagi di instansi pemerintah harus dapat memberikan contoh untuk masyarakat," pesannya.

La Ode Juga mengajak masyarakat Jember untuk mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang positif, misal seperti perlombaan, malam pentas seni, budaya, doa bersama ataupun giat yang lainnya. (*)

Sumber: