Libatkan Kader Posyandu, Lurah Sempusari Gencarkan PSN

Lurah Sempusari Husein bersama tiga pilar turun gerakkan PSN--
TAPALKUDA.DISWAY.ID - - Lurah Sempusari Husein Satria Mahardika S.STP, MM turun langsung ke lapangan guna melakukan supervisi terhadap kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di wilayahnya. Tidak main-main, saat turun ke masyarakat, Lurah Sempusari melibatkan tiga pilar, termasuk Bhabinkamtibnas Aipda Anang Mujiono. Ini dilakukan Lurah Husein mengantisipasi datangnya musim penghujan.
“Kita turun bersama ke masyarakat untuk supervisi PSN. Apalagi menghadapi musim penghujan, pemberantasan sarang nyamuk harus terus digiatkan di tengah masyarakat,” tegas Husein.
Kali ini, menurut Husein, kegiatan supervisi PSN dilakukan di Aster 138 A, tepatnya pos RT 04/RW14, Perumahan Dharma Alam, Kelurahan Sempusari. Agar gerakan pemberantasan PSN ini bisa secara masif dilakukan, kata Husein, pihaknya juga melibatkan PKM dan kader posyandu di daerah masing-masing.
“Pelibatan PKM dan kader posyandu maupun ketua RT/RW setempat dalam gerakan PSN ini sangat penting. Terlebih lagi, PKM dan kader posyandu ini sudah terbiasa dalam mensosialisasikan gerakan PSN ini kepada masyarakat,” paparnya.
Husein menambahkan, dirinya bersama muspika rencananya juga akan melakukan supervisi PSN di beberapa tempat. Ini juga untuk memastikan agar gerakan PSN ini bisa dilakukan secara serentak dan masif di tengah masyarakat.
“Peranan RT/RW sangat penting dalam gerakan PSN ini. Termasuk kesadaran masyarakat akan pentingnya PSN,” ungkapnya. Dijelaskan, PSN adalah sebuah gerakan pemberantasan sarang nyamuk dengan melakukan 3M Plus. “Menguras, menutup, dan mendaur ulang,” ujarnya.
“Gerakan PSN ini adalah gerakan pemberantasan sarang nyamuk. PSN ini tujuannya memberantas sarang nyamuk, terutama nyamuk aedes aegypsi yang merupakan vektor penyakit demam berdarah (DBD),” tegasnya.
Pihaknya berharap, masyarakat rajin menguras/membersihkan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, dan tempat penampungan air minum.
“Jangan lupa menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, kendi, toren air, dan lain sebagainya,” tegasnya. Agar nyamuk tidak bersarang, warga juga bisa mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk yang menularkan demam berdarah,” tegasnya. (*)
Sumber: