Peserta Tajemtra Naik Kereta Api Gratis, Begini Respon Daop 9 Jember

Peserta Tajemtra Naik Kereta Api Gratis, Begini Respon Daop 9 Jember

Ratusan peserta Tajemtra naik kereta api (Sugianto)--

TAPALKUDA.DISWAY.ID - Ratusan peserta Gerak Jalan Tanggul - Jember Tradisional (Tajemtra) naik kereta api dari Stasiun Jember menuju Stasiun Tanggul gratis.

Sengaja PT KAI Daop 9 Jember menyediakan layanan angkutan kereta api gratis bagi peserta Tajemtra 2025. Layanan ini dijalankan melalui satu rangkaian Kereta Api Luar Biasa (KLB) yang berangkat dari Stasiun Jember menuju Stasiun Tanggul, Sabtu (23/8/2025).

KLB tersebut terdiri dari enam kereta kelas eksekutif, dengan total kapasitas 288 penumpang, khusus diperuntukkan bagi peserta Tajemtra yang akan mengikuti salah satu event gerak jalan tradisional ke 48 kalinya.

Vice Preident  Daerah Operasi 9 Jember, Hengky Prasetyo, menyampaikan, inisiatif ini merupakan bentuk dukungan KAI terhadap penyelenggaraan event daerah yang memiliki daya tarik wisata serta nilai budaya tinggi.

“Hadirnya layanan angkutan gratis ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan raya, serta menjadi wujud peran KAI dalam menghadirkan transportasi yang berkelanjutan," ungkapnya. 

Kereta api merupakan moda transportasi massal yang ramah lingkungan, efisien dalam penggunaan energi, aman, serta mampu menjangkau berbagai lapisan masyarakat.

"Hal ini sejalan dengan komitmen KAI untuk terus mendukung sustainability transportation di Indonesia,” ujar Hengky.

Penyediaan angkutan gratis ini juga merupakan bentuk sinergi dan kolaborasi antara KAI Daop 9 dengan Pemerintah Kabupaten Jember. 

Dukungan ini tidak hanya untuk menyukseskan gelaran Tajemtra, tetapi sebagai langkah nyata meningkatkan pariwisata daerah serta mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan.

“Kami percaya bahwa dengan dukungan, sinergi, dan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan, layanan transportasi kereta api dapat semakin memberikan manfaat nyata bagi masyarakat," ujarnya. 

"KAI berkomitmen menghadirkan layanan yang tidak hanya aman dan nyaman, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” tambah Hengky. (*)

Sumber: