Rumah Rusak di Situbondo Akibat Guncangan Gempa Banyuwangi Bertambah Jadi 118 Rumah

Rumah Rusak di Situbondo Akibat  Guncangan Gempa Banyuwangi Bertambah Jadi 118 Rumah

Seorang warga Desa Sumberwaru Situbondo membersihkan puing-puing bangunan rumahnya yang ambruk diguncang gempa Banyuwangi.(Foto: BPBD Situbondo)--

TAPALKUDA.DISWAY.ID - Rumah rusak di Situbondo akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,7 berpusat 46 kilometer (km) Timur Laut Banyuwangi, Kamis (25/9/2015) sore bertambah. Awalnya terdata 64 rumah rusak, kini bertambah menjadi 118  rumah rusak.

"Rumah rusak di Situbondo akibat guncangan gempa magnitudo 5,7 Banyuwangi bertambah dari awalnya 64 rumah menjadi 118 rumah ini hasil pendataan BPBD Situbondo hingga Sabtu (27/9/2025) pagi," kata Kepala Pelaksana BPBD Situbondo, Sruwi Hartanto, Sabtu (27/9/2025) siang.

Ratusan rumah rusak termasuk musala dan fasilitas umum itu, terang Sruwi Haryanto, tersebar di 4 Desa, Kecamatan Banyuputih yang berbatasan langsung dengan Banyuwangi.Yakni, di  Desa Sumberwaru, Desa Wonorejo, Desa Sumberanyar, dan Desa Wonorejo.

"Kerusakan 118 rumah akibat guncangan gempa magnitudo 5,7 Banyuwangi bervariasi. Dari mulai rusak ringan hingga  berat. Seperti dinding atau tembok retak, atap ambrol, sampai sebagian bangunan rumah roboh," terangnya. 

Selain merusak 118 rumah, menurut Sruwi Hartanto, sebanyak 7  Pos Resort Taman Nasional (TN) Baluran Situbondo juga rusak akibat guncangan gempa magnitudo 5,7  Banyuwangi. Yakni, Pos TN Baluran mengalami atap bangunan runtuh dan dinding retak.

"Enam pos resort lainnya, Pos Watunumpuk, Pos Merak, Pos Bama, Pos Bajulmati, Pos Perengan dan Pos Bitakol. Enam pos resort ini mengalami kerusakan dinding bangunan retak dan sebagian atap ambrol," imbuhnya.

Sementara warga di 4 Desa, Kecamatan Banyuputih terdampak guncangan gempa manigtudo 5,7 Banyuwangi mulai membersihkan puing-puing bangunan rumah rusak. Warga desa bersama anggota TNI, Polri, dan BPBD memunguti material bangunan rumah rusak akibat guncangan gempa. 

"Warga di 4 Desa Kecamatan Banyuputih bersama anggota TNI, Polri, dan BPBD Situbondo bergotong royong membersihkan puing-puing bangunan rumah rusak sejak Jumat kemarin dilanjutkan Sabtu hari ini   dan hari berikutnya sampai bersih," kata Sruwi Hartanto.

Gempa bumi bermagnitudo 5,7 Banyuwangi hingga  mengguncang Situbondo terjadi Kamis 25 September 2025 sore pukul 16.04 WIB. BMKG melaporkan gempa bumi tektonik ini berpusat di laut pada 40 km Timur Laut wilayah Banyuwangi, Jawa Timur dengan kedalaman 12 km. (*)

Sumber: