Warga Jember Kidul Wadul Sakit Tidak Punya BPJS, Bupati Fawait Gercep Turun Tangan

JEMBER, NEWSDISWAY.COM  -  Kendati program berobat gratis bagi seluruh warga Jember di seluruh rumah sakit di Indonesia, baru di berlakukan mulai awal April 2025, namun bukan berarti warga tidak mampu tidak bisa berobat gratis saat ini.

Ini ditunjukkan komitmen Bupati Jember Muhammad Fawait saat mendapat laporan ada warga  Kelurahan Jember Kidul bernama Aliya, yang kondisi  sakit parah , Bupati Fawait angsung turun tangan.

Bupati Fawait langsung memerintahkan timnya berikut pihak kelurahan yang diwakili Sekretaris Kelurahan Anto Purwanto turun ke rumah Aliya dengan membawa ambulans desa berkoordinasi dengan pihak puskesmas dan Ketua RW Kurnia Elly, membawa pasien ke RSD dr Soebandi.

" Atas perintah Bupati Jember Fawait, pasien tidak mampu ini harus langsung dibawa ke RS Soebandi," ujar Anto Purwanto, Sekretaris Kelurahan Jember Kidul,Kaliwates.

Anto menyatakan, sesuai arahan Bupati Fawait, pasien  tidak mampu tersebut  dibebaskan dari biaya. " Karena kondisinya tidak mampu dan ini menyangkut nyawa manusia," paparnya.

Sementara itu, Ketua RW Kurnia membenarkan jika warganya yang sakit benar-benar warga tidak mampu. Pihaknya berterima kasih kepada Bupati Jember Fawait karena setelah mendapatkan laporan ada warga tidak mampu yang tidak bisa berobat gratis, langsung merespons cepat. 

"Bupati Fawait langsung memerintahkan agar pasien langsung dibawa ke RS Soebandi," ujar Kurnia Elly.

Sementara itu, Bupati Jember Fawait saat dikonfirmasi membenarkan bahwa dirinya telah memerintahkan langsung agar pasien tidak mampu tersebut langsung dibawa ke rumah sakit.

Bupati Fawait menjelaskan, dirinya saat ini tengah mengebut agar program berobat gratis bagi seluruh warga Jember bisa diberlakukan awal April 2025.

" Nanti masyarakat Jember akan lebih mudah berobat gratis di seluruh rumah sakit di Indonesia. Sistemnya sedang kita bahas dan kita koordinasikan, sehingga awal April bisa berjalan," ujarnya. (*)

 

Sumber: