Laskar Jahanam Kembali Berurusan dengan PT Andatu Mulia Lestari

JEMBER,NEWSDISWAY.COM- Organisasi Laskar Jahanam (Jalinan Hati Anak Manusia) kembali berurusan dengan PT. Andatu Mulia Lestari dalam persoalan perselisihan ketenagakerjaan. Terlihat, sekitar 30 an orang anggota Laskar Jahanam dengan kendaraan roda dua mendatangi kantor Andatu di Jalan MH. Thamrin No. 98 Jember.

Kedatangan mereka dilatarbelakangi adanya mutasi dan penurunan jabatan sepihak dan tanpa sebab yang jelas kepada Supriyanto, seorang anggota laskar sekaligus karyawan Andatu. 

Ketua Laskar Jahanam, Dwi Agus Budianto mengatakan pihaknya mendampingi Supriyanto memenuhi surat panggilan kedua dari Andatu pada, Sabtu (8/3/2025). 

Awalnya, Laskar Jahanam bersama Supriyanto berupaya datang untuk bermusyawarah dengan Andatu agar masalah tidak berlarut-larut. 

Namun, rencana tersebut gagal, sebab kuasa hukum Andatu hanya mau menerima 2 orang perwakilan saja untuk bertemu. 

"Kami tawar 10 orang untuk bisa masuk bermusyawarah, tapi sama kuasa hukumnya ditolak. Kami punya itikad baik, ingin musyawarah baik-baik biar cepat selesai tapi ditolak," ujar Dwi. 

Dwi menduga, mutasi dan penurunan jabatan tanpa sebab kepada Supriyanto adalah akal-akalan perusahaan agar karyawan tidak betah sehingga terpaksa mengundurkan diri. 

"Ini cara halus agar karyawan resign. Dimutasi diturunkan tanpa sebab, karyawan dibuat tidak betah nanti kan resign. Kalau resign kan perusahaan bisa terbebas dari kewajiban bayar pesangon. Apalagi, Supriyanto ini kurang lebih 15 tahun di Andatu, bisa dibayangkan berapa pesangonnya," urai Dwi. 

Dwi menegaskan, setelah hari ini gagal menemukan jalan damai. Laskar Jahanam dalam beberapa hari ke depan akan bersama sejumlah elemen lainnya akan melakukan unjuk rasa di Andatu. 

Dalam aksinya nanti, Dwi akan membeberkan sengkarut permasalahan yang selama ini ada di Andatu dan merugikan karyawan. 

"Surat pemberitahuan aksi sudah kami kirimkan ke Polres, Disnaker, Bupati, dan DPRD. Lihat saja nanti kami ungkap semua saat demo, kami juga akan mengumpulkan orang-orang terutama mantan karyawan Andatu yang tahu bobroknya Andatu," tegasnya. 

Sementara itu, Pimpinan PT. Andatu Mulia Lestari Jenni Puspita Sari melalui kuasa hukumnya membenarkan Supriyanto bersama Laskar Jahanam mendatangi kantor Andatu. 

Namun, tidak ada pembicaraan apapun terkait masalah yang saat ini dipersoalkan. 

"Hanya menyerahkan surat pemberitahuan aksi dan balasan surat panggilan ke-2. Jadi tadi itu tidak ada pembicaraan apapun, karena pihak Laskar Jahanam dan Supriyanto hadir hanya untuk menyerahkan surat tersebut dan setelah itu mereka pulang," kata Hefi Yudiyanto. 

Sumber: