Dua Truk Boks Adu Banteng di Jalur Pantura Situbondo, Tiga Orang Alami Luka

Tapalkuda.Disway.id- Kecelakaan lalu lintas adu banteng melibatkan dua truk boks terjadi di Jalur Pantura Situbondo tepatnya perbatasan dengan Probolinggo di Jalan Raya Desa/Kecamatan Banyuglugur, Situbondo. Kecelakaan adu banteng terjadi Kamis (4/12/2025) sore pukul 16.00 WIB saat hujan ini tidak mengakibatkan korban jiwa, namun sempat memacetkan arus lalu lintas Probolinggo - Situbondo dan sebaliknya.

Kasatlantas Polres Situbondo, AKP Nanang Hendra Irawan dihubungi Jumat (5/12/2025) pagi menjelaskan, dua truk boks terlibat kecelakaan adu banteng itu, masing-masing nopol L 9692 BQ dan nopol N 8775 UV. Truk boks nopol L 9682 BQ dikemudikan Habie (48) warga Tuban dan truk boks nopol N 8785 UV disopiri Sujalianto (49) warga Pasuruan.

"Akibat kecelakaan adu banteng itu, satu truk boks terpental ke luar badan jalan dan satu truk boks lagi terguling menutup setengah badan jalan. Dua truk boks sama rusak di bodi depan dan boks belakang serta kaca depan dan spion pecah,"jelas Kasatlantas Nanang Hendra.

Namun, lanjut perwira tiga balok kuning di pundak itu, tidak ada korban jiwa akibat kecelakaan adu banteng dua truk boks itu. Dua sopir truk boks dan seorang penumpang dari saiah satu truk boks mengalami luka-luka.

"Sopir Hasbie mengalami luka patah kaki kanan, luka pipi kanan, serta luka betis kiri dan seorang penumpangnya juga warga Tuban luka lecet di dahi dan tangan. Sopir Sujalianto mengalami luka di bagian tangan. Ketiganya mendapat perawatan medis di rumah sakit," ujarnya.

Dari olah TKP, Kasatlantas Nanang Hendra menerangkan, kecelakaan adu banteng ini berawal truk boks disopiri Sujalianto melaju dari arah barat Probolinggo menuju timur Situbondo. Tepat di lokasi kecelakaan mendahului kendaraan lain yang tidak diketahui identitasnya.

"Saat itulah muncul truk boks dikemudikan Hasbie melaju dari arah berlawanan. Akibatnya, tabrakan adu banteng tidak bisa dihindarkan. Satu truk terpental terguling ke luar badan jalan dan satu truk lagi melintang menutup setengah badan jalan raya," terangnya. (*)

Sumber: