Jadi Sorotan Netizen, Kanit Laka Angkat Bicara Terkait Kecelakaan di Jalan Ahmad Yani

Senin 24-02-2025,19:42 WIB
Reporter : Hirna Ramadhanianto
Editor : Winardi Nawa Putra

JEMBER,NEWSDISWAY.COM - Kecelakaan yang terjadi pada Sabtu (22/2/2025) dini hari di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates menyisakan tanda tanya bagi sebagian orang. Terutama, terkait kronologi kecelakaan yang menyebabkan Qudsi Rian Hidayat remaja asal Kecamatan Kalisat meninggal di lokasi kejadian. 

Peristiwa tragis tersebut menjadi pembahasan netizen di instagram melalui akun aslijembermat. Akun yang diketahui memposting visual kondisi sesaat setelah terjadi kecelakaan. 

Video menampilkan mobil patroli Tim Alap-alap Sat Samapta Polres Jember yang di sampingnya terdapat 3 orang tergeletak. Satu orang tubuhnya ditutupi kertas koran diduga telah meninggal, sedangkan 2 lainnya luka pada bagian kaki.

Pada unggahan tersebut juga diselipkan narasi yang menjelaskan kronologi peristiwa. Terjadi sekitar pukul 03.00 WIB melibatkan tiga remaja yang mengendarai motor Honda Scoopy dengan nopol P 3391 SG. 

"Menurut saksi, ketiga remaja itu melaju kencang dari arah Jembatan Semanggi sebelum pengendara kehilangan kendali. Motor yang mereka tumpangi oleng, lalu menabrak gapura di pintu masuk Jalan Ahmad Yani VI,". 

Kronologi singkat dari akun aslijembermat menimbulkan perdebatan dikalangan netizen. Kebanyakan dari mereka penasaran dengan penyebab pasti terjadinya kecelakaan. 

Sebab, ada beberapa versi yang muncul diduga sebagai pemicu kecelakaan. Mulai dari kelalaian pengendara, sampai mendekati hal-hal mistis yang sering terjadi di TKP. 

Yang menarik perhatian, dari 170an tanggapan warganet di kolom komentar. Beberapa mengungkapkan bahwa ada keterlibatan polisi, dalam hal ini Tim Alap-alap Sat Samapta Polres Jember yang menjadi faktor terjadinya kecelakaan. 

Akun r_dhoo21 mengklaim menjadi saksi kejadian tersebut. 

"di tabrak iku bek alap" e (ditabrak itu sama alap-alap)," tulisnya. 

ugaldrive, akun dengan profil wanita membenarkan pernyataan di atas. "betul dipepet ditendang soalnya korban selamat juga bilang seperti ini," ketiknya. 

"iya mbak saya melihat sendiri," balas r_dhoo21 mempertegas balasan. 

Sebagian besar netizen berasumsi bahwa polisi melakukan tindakan di luar batas sehingga menyebabkan kecelakaan yang menyebabkan 1 orang meninggal, dan 2 orang lainnya luka-luka.

Sementara, sumber media ini yang mengaku sebagai teman korban menjelaskan kronologi berbeda. 

Ia mengaku mendapatkan informasi langsung dari 2 korban luka yang saat ini dirawat di RSD Soebandi. 

Kategori :