Kendaraan Dinas Gagal Menanjak, Komisi C DPRD Jember Minta Jalan Bandealit Diperbaiki

Senin 18-08-2025,00:08 WIB
Reporter : Sugianto
Editor : Winardi Nawa Putra

TAPALKUDA.DISWAY.ID - Sejumlah mobil rombongan Bupati Jember Muhammad Fawait gagal menanjak, di Jalan Bandealit, Desa Andongrejo, Kecamatan Tempurejo, Jember, Komisi C DPRD meminta agar segera diperbaiki.

Sejumlah mobil rombongan yang ditumpangi sejumlah pejabat serta jajaran terjebak usai mengikuti kegiatan peresmian listrik masuk Bandealit, Sabtu malam (16/8/2025).

Namun ketika hendak pulang, banyak roda mobil yang hendak menanjak gagal dan berhenti di tanjakan Jalan Bandealit. Informasi didapat, roda berputar tapi tidak berjalan, lantaran tanah gembur.

Beruntung, dalam rombongan terakhir ada anggota Komisi C DPRD Jember, David Handoko Seto yang hobi off road membawa kendaraan miliknya jenis Mobil Ford Everest 4x4, dan menarik kendaraan yang gagal menanjak.

Warga sekitar serta penumpang juga turut membantu mendorong dan menarik kendaraan yang gagal menanjak.

Satu persatu, kendaraan plat merah lalu berhasil dievakuasi, meskipun membutuhkan waktu berjam-jam.

Usai membantu menarik sejumlah kendaraan dinas, David mengatakan, belasan mobil rombongan Bupati Jember Muhammad Fawait iring-iringan usai peresmian listrik di Dusun Bandealit. 

Mayoritas mobil dinas Pemkab Jember gagal menanjak karena faktor kondisi jalan. Jalan tanjakan tersebut dalam kondisi gembur, sehingga ban mobil kehilangan cengkeraman.

"Menurut keterangan warga, jalan tersebut baru selesai diuruk tanah dan batu. Kalau dibiarkan seperti awal tidak akan gembur, hanya saja jalannya bergelombang," kata Ketua Baret Rescue.

Atas kondisi jalan yang membahayakan itu, David berharap mendapatkan respons cepat dari Pemkab Jember. Pemkab Jember bisa menyegerakan melanjutkan pengaspalan hingga ke pemukiman warga.

Sebab, saat ini jalan aspal yang melintasi kawasan Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) itu hanya sepanjang 8 KM pada tahun 2024. Pengaspalan tersebut menghabiskan anggaran Rp 19,4 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) APBD 2024.

Sampai saat ini, masih tersisa 4 KM jalan yang belum diaspal sampai Pantai Bandealit. Di sepanjang jalan 4 KM tersebut terdapat tanjakan ekstrem, tepatnya di dekat Pabrik Pengolahan PT Bandealit.

"Kejadian ini seharusnya direspons cepat oleh Pemkab Jember untuk segera melanjutkan pengaspalan. Kalau terus dibiarkan, mobil warga yang ada di bawah juga akan kesulitan melintas di tanjakan tersebut," jelasnya. (*)

Tags :
Kategori :

Terkait