TAPALKUDA.DISWAY.ID - Salah satu oknum Kepala Sekolah (Kasek) SDN di Kecamatan Tempurejo Jember diduga melakukan pemukulan dan menendang ke beberapa murid tempatnya berdinas.
Adanya ulah dari oknum kasek yang diduga melakukan perbuatan penganiayaan itu, videonya pun juga viral di beberapa mediagram.
Bahkan dalam video tersebut, korban yang merupakan anak didiknya sambil menangis mengaku dipukul dan ditendang oleh oknum kasek tersebut.
"Disaduk (ditendang)," kata korban bertopi biru, dalam video sambil menunjukkan kakinya. Kedua korban dalam video mengenakan seragam pramuka, hingga diperkirakan kejadian itu Jumat 26 September 2025.
Bahkan temannya yang juga menjadi korban, saat ditanya seorang perempuan mengaku ditampar pipinya. "Ditapok (Ditampar)," ucap teman korban bertopi biru.
Menanggapi itu, Kepala SDN Sanenrejo 2, Muhammad Hobir saat dihubungi selulernya oleh beberapa wartawan mengatakan, telah menyelesaikan persoalan tersebut.
"Gini pak, kami punya hak menjawab dengan semua pertanyaan dan punya hak tidak menjawab kan gitu. Dua-duanya kami pakai hak itu, hak menjawab dan juga hak tidak menjawab. Karena kita berasas manfaat," jelasnya.
Bahkan diketahui, jika kepala sekolah dimaksud juga telah bertemu pihak keluarga dan juga telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Jember, serta menyampaikan persoalannya telah selesai.
"Tadi malam dari dinas juga sudah kesini, jadi sudah dianggap clear," pungkasnya. (*)