Rumah Sakit Bina Sehat Operasi Ribuan Pasien Katarak dan Pasang Bola Mata Palsu

Senin 17-11-2025,13:04 WIB
Editor : Winardi Nawa Putra

TAPALKUDA.DISWAY.ID - Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember melakukan ribuan operasi bagi pasien katarak dan pemasangan bola mata palsu secara gratis.

Bakti sosial yang dilaksanakan setiap tahun hingga kini sudah tercatat 24.700 peserta yang terdaftar dalam program tersebut, dan 4.600 diantaranya telah menjalani operasi katarak.

Owner RSBS Jember, dr. Faida mengatakan, tahun 2025 ini dilakukan dua kali mulai Januari hingga November, dengan melibatkan 7 dokter spesialis mata dengan jumlah pasien 195 operasi katarak.

Selain itu, pihak rumah sakit masih menyediakan kuota tambahan agar tidak yerjadi penolakan. Bahkan juga, RSBS membagikan 1.000 kacamata gratis dan hingga kini sudah tercatat 7.500 orang penerima.

"Rata-rata orang umur 40 tahun ke atas sudah perlu kacamata baca. Sedangkan yang tidak punya itu tidak masuk prioritas karena keuangannya terbatas," terang dr. Faida.

Program lainnya, yakni pemasangan bola mata palsu yang telah membantu hampir 200 pasien. Meski tidak berfungsi untuk melihat, bola mata palsu sangat membantu penampilan estetika pasien.

"Senang kalau setelah pasang bola mata palsu, terus ada yang dilamar," ungkap Faida. Kali ini, ditargetkan sekitar 20 pasien akan menerima bola mata palsu.

RSBS juga melaksanakan program operasi hernia gratis, dimana tindakan tersebut cukup langka dilakukan. Dari 2.000 lebih pendaftar, sebanyak 920 orang telah menjalani operasi. 

"Program ini tergolong tidak biasa karena memerlukan rawat inap 3 hari," urainya.

Bahkan juga ada program pemberian kaki palsu 100 buah, serta operasi jari lebih (polidaktili) untuk sekitar 30 pasien.

Sejumlah pasien juga dilakukan antar - jemput dengan menggunakan 24 kendaraan, termasuk 20 ambulans. Kendaraan ini di khususkan bagi wilayah terpencil dan jauh.

"Kurang lebih ada 650 pasien yang pagi ini kita jemput. Sisanya datang sendiri yang dekat-dekat," tutur Faida.

Selain dari Jember, pasien baksos RSBS juga dari berbagai daerah. Bahkan, ada pasien yang datang khusus dari Sumenep untuk mengikuti operasi katarak gratis.

Menurut Faida, tingginya kasus katarak di wilayah Jember dan sekitarnya disebabkan oleh paparan sinar matahari langsung. Mayoritas masyarakat bekerja sebagai petani dan nelayan yang terpapar sinar ultraviolet tanpa pelindung.

Katarak sendiri merupakan penyebab kebutaan terbesar di dunia, sehingga program ini sangat penting bagi masyarakat.

Tags :
Kategori :

Terkait