Alhasil, kesuksesan anggota keluarga dalam meniti karier sekalipun, mutlak membutuhkan kerjasama saling membesarkan. Prinsip ini sangat penting untuk mengubur egoisme bias gender yang merasa lebih besar. Egoisme bias gender ini merupakan embrio dari primordialisme, rasisme dan fasisme yang telah menghancurkan peradaban dunia.
Dari Machfud-Lita kita bisa mengambil pelajaran berharga bagaimana membina keluarga yang harmonis dan sukses. Kuncinya ternyata saling mendukung antara suami dan istri. Dalam keluarga, tak ada yang lebih penting. Semua punya tugas dan fungsi yang sama-sama penting.
Di usia Lita yang ke-53 ini, kita dapat mengambil hikmah bahwa hubungan suami istri harus dibangun di atas samawa (sakinah, mawaddah warahmah). Sebuah keluarga yang berbasis cinta kasih untuk melahirkan anak keturunan yang baik, serta anak bangsa yang kuat dan hebat. Milad Mubarak Ibu Lita. (*)
*)Moch Eksan adalah Pendiri Eksan Institute