Tapalkuda.Disway.id- Seorang pemuda asal Desa Kertosuko, Kecamatan Krucil, Probolinggo ditemukan meninggal dunia di Sungai Sampean Lama, Desa Kotakan, Situbondo. Pemuda bernama Tohari (23) ini diduga tenggelam terseret arus Sungai Sampean Lama Situbondo saat mandi bersama delapan temannya.
Kejadian itu terjadi Rabu (3/12/2025) sore sekitar pukul 17.15 WIB. Berawal korban Tosari bersama delapan temannya selesai memperbaiki rumah warga Dusun Cangkring, Desa Kotakan memutuskan mandi di Sungai Sampean Lama Kotakan Situbondo.
"Saat mandi bersama itu, menurut temannya bernama Sainul, tiba-tiba korban terhuyung ke arah tengah sungai dan tenggelam terseret arus deras Sungai Sampean Lama," kata Kapolsek Kota Situbondo, Iptu Mardi Hartoyo, Kamis (4/12/2025)
Melihat korban tenggelam terseret arus Sungai, Sainul dan teman-temannya berusaha menolong menjangkau tangan korban. Namun, derasnya arus sungai, membuat usaha mereka menolong korban tidak berhasil.
"Ditambah lagi, dari delapan teman korban hanya satu orang yang bisa berenang. Akhirnya, mereka berteriak meminta pertolongan warga sekitar untuk menolong korban tenggelam terseret arus Sungai," imbuh perwira dua balok kuning di pundak itu.
Warga Desa Kotakan melakukan pencarian menyisir pinggiran Sungai Sampean dari lokasi awal korban mandi tenggelam terseret arus sungai. Hanya selama sekitar 10 menit pencarian, warga berhasil menemukan tubuh korban dengan kondisi lemas tidak bergerak tersangkut bebatuan sungai.
"Warga ramai-ramai membawa tubuh korban ke RS Elisabeth Situbondo. Tiba di rumah sakit Rabu sore sekitar pukul 17.30 WIB, petugas medis memeriksa dan menyatakan korban sudah meninggal dunia. Jenazah korban sudah dibawa pulang keluarganya ke Probolinggo, Kamis pagi tadi untuk dimakamkan," ujar Iptu Mardi Hartoyo.
Koordinator Pusdalops BPBD Situbondo, Puriyono menambahkan, saat pemuda asal Probolinggo mandi bersama delapan temannya di Sungai Sampean Lama Kotakan Situbondo, kondisi arus sungai deras dan berbahaya. Ditambah lagi, korban tidak bisa berenang nekat mandi agak tengah sungai yang arus bawahnya cukup kuat.
"Kami dari BPBD Situbondo mengimbau masyarakat jika ingin mandi atau melakukan aktivitas apa saja di Sungai Sampean Lama Situbondo. Sekarang musim penghujan dan arus sungai deras-derasnya," tambah Puriyono.(*)