154 Atlet Bondowoso Menuju Porprov Jatim 2025, Tak Dilepas Bupati dan Tanpa Suntikan Reward

Tak dilepas Bupati Hamid, ratusan atlet Bondowoso dari 24 cabor tetap semangat menuju Porprov Jatim 2025 Malang Raya.(Foto: Guido/Disway.id)--
TAPALKUDA.DISWAY.ID - Sebanyak 154 atlet Bondowoso resmi dilepas menuju Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprov Jatim) IX 2025 di Malang Raya pada 28 Juni hingga 5 Juli 2025. Pelepasan 154:atlet didampingi 80 ofisial untuk membela Bondowoso pada gelaran olahraga dua tahunan antar kabupaten/kota se- Jatim ini tidak dilakukan Bupati Abdul Hamid Wahid.
Juga, pelepasan 154 atlet berlangsung di Pendapa Raden Bagus Assra Bondowoso tidak ada suntikan reward berupa bonus uang pembinaan dari Pemkab bagi atlet peraih medali di Porprov Jatim 2025. Asisten II Pemkab Bondowoso yang melepas 154 atlet hanya membacakan sambutan tertulis Bupati Hamid meminta atlet untuk mengharumkan Bondowoso di Porprov Jatim 2025.
Ketua KONI Bondowoso, Noer Soetjahjono mengatakan, KONI belum bisa memastikan atlet yang meraih medali di Porprov Jatim 2025 mendapatkan reward berupa bonus uang pembinaan dari Pemkab Bondowoso. Karena, Asisten II Pemkab yang mewakili Bupati Bondowoso melepas 154 atlet tidak menyebutkan pemberian bonus uang pembinaan bagi atlet peraih medali di Porprov Jatim 2025.
"Kami, KONI Bondowoso juga tidak bisa menjanjikan pemberian reward berupa bonus uang pembinaan bagi atlet peraih medali di Porprov Jatim 2025 seperti Porprov -Porprov sebelumnya. Soal itu (bonus uang pembinaan,red) tergantung dari Pemkab Bondowoso," kata Noer Soetjahjono.
Meski begitu, dia optimistis 154 atlet Bondowoso dari 24 cabor berlaga di Porprov Jatim 2025 mampu meraih medali. Karena, sejumlah cabor bisa diandalkan meraih medali emas, perak, dan perunggu dalam Porprov Jatim 2025 digelar di Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu.
"Diantaranya cabor taekwondo, wushu, tinju, panahan, tarung derajat, dan atletik. Bahkan, Bondowoso sudah mendapat 1 medali emas dari wushu dan 3 medali perunggu dari taekwondo yang dipertandingkan lebih dulu dalam Porprov Jatim 2025," terangnya.
Noer Soetjahjono juga menjelaskan, pelepasan 154 atlet Bondowoso menuju Porprov Jatim 2025 tidak memakai seragam yang sama. Namun, atlet memakai seragam bikinan cabor masing-masing.
"Kondisi itu terjadi, karena keterbatasan anggaran hibah diterima KONI tahun 2025 hanya Rp 900 juta. Anggaran ini untuk uang pembinaan 30 cabor sekaligus ke Porprov Jatim 2025 Malang Raya," jelas Ketua KONI Bondowoso dua periode itu.(*)
Sumber: