Warga Bondowoso Temukan Struktur Batu Bata Kuno Saat Cangkul Ladang

Warga Bondowoso Temukan Struktur Batu Bata Kuno Saat Cangkul Ladang

Struktur batu bata kuno ditemukan di area ladang seluas 5 ribu meter persegi Desa Walidono Kecamatan Prajekan Bondowoso.(Foto: Disparbudpora Bondowoso)--

TAPALKUDA.DISWAY.ID -  Struktur batu bata kuno diduga peninggalan sejarah ditemukan di Desa Walidono, Kecamatan Prajekan, Bondowoso. Penemuan struktur batu bata kuno ini di area ladang seluas sekitar 5 ribu meter persegi milik Giusty Nur Maulana warga Desa Walidono, Kecamatan Prajekan.

Adalah seorang pekerja harian yang pertama menemukan struktur batu bata kuno itu. Berawal ia mencangkul di area ladang milik Giusty Nur Maulana dan cangkulnya membentur leraa mirip batu bata.

"Penasaran, pekerja itu terus menggali dan  benda keras itu ternyata struktur batu bata kuno. Pemilik ladang kemudian melaporkan temuan itu ke desa diteruskan ke Disparbudpora Bondowoso," kata Kasi Sejarah dan Kepurbakalaan Disparbudpora Bondowoso, Edy Kusdaryanto, Sabtu (6/9/2025). 

Struktur batu bata kuno tersebut, sambung dia, diduga merupakan dinding bangunan peninggalan sejarah. Karena, batu bata kuno itu memiliki ukuran panjang 33 sentimeter, lebar 13 sentimeter, dan tebal 6 sentimeter.

"Tapi, kita belum bisa memastikan fungsi dari struktur batu bata kuno itu. Kita akan kaji lebih lanjut untuk mengetahui struktur batu bata kuno diduga peninggalan  sejarah itu dengan melakukan ekskavasi," ujar pria berkacamata itu.

Namun secara arkelogi, menurut Heri, struktur batu bata kuno ditemukan di Desa Walidono, Kecamatan Prajekan itu, mirip temuan di Kecamatan Tapen, Cermee, Tlogosari, dan Pujer. Diperkirakan juga sama dengan temuan struktur batu bata kuno sezaman Candi Ghuten di Prajekan pada abad ke-14.

"Dugaan temuan struktur batu bata kuno di Desa Walidono Prajekan sezaman Candi Ghuten, diperkuat ada lapisan pasir tebal menimbun struktur batu bata yang kemungkinan akibat letusan Gunung Raung," ungkapnya.(*).

Sumber: