684 Penerima Bansos di Bondowoso Terindikasi Judol Dinonaktifkan Kemensos RI

684 Penerima Bansos di Bondowoso Terindikasi Judol Dinonaktifkan Kemensos RI

Kepala Dinsos P3AKB Bondowoso, Anisatul Hamidah.(Foto: Guido/Disway.id)--

TAPALKUDA.DISWAY.ID -  Kementerian Sosial (Kemensos) RI menonaktifkan ratusan warga penerima manfaat bantuan sosial (bansos) di Bondowoso Jawa Timur. Totalnya sebanyak 684 penerima bansos, akibat terindikasi terlibat praktik permainan judi online (judol).

Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Bondowoso, Anisatul Hamidah mengatakan, penonaktifan 684 warga penerima bansos di Bondowoso akibat terindikasi terlibat judol itu diketahui lewat rekening dari temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK)  bersama Kemensos RI.

"Dari temuan PPATK bersama Kemensos itu, sebanyak 684 warga penerima bansos di Bondowoso pada tahun ini tidak memenuhi syarat lagi untuk menerima bansos dari pemerintah,"kata Anis -panggilan Anisatul Hamidah-, Kamis (25/9/2925).

Meski begitu, tambah dia, bukan berarti warga penerima bansos yang dinonaktifkan itu sudah pasti terlibat permainan judol. Bisa jadi rekening penerima bansos digunakan kerabat keluarganya untuk transaksi tidak semestinya seperti main judol otomatis bansos dinonaktifkan.

"Tapi, Kemensos RI masih mem­beri kesempatan bagi penerima bansos dinonaktifkan yang merasa tidak terlibat judol melakukan klarifikasi dan mengajukan kembali. Dinsos akan membantu dengan melakukan ground checking untuk memverifikasi ulang warga yang benar-benar layak menerima  bansos," ujarnya.

Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan dan Pemberdayaan Sosial Dinsos P3AKB Bondowoso, Jeny Ekliningtyas menjelaskan, sistem penonaktifan 684 penerima manfaat bansos dinonaktifkan di Bondowoso karena  terindikasi terlibat praktik judol itu secara otomatis. Jika ada anggota keluarga menggunakan rekening penerima bansos tidak semestinya seperti terdeteksi judol, tomatis bansos dinonaktifkan. 

"Total 684 warga penerima bansos di Bondowoso dinonaktifkan Kemensos  RI itu merupakan penerima bansos Program Keluarga Harapan (PKH) dan bansos sembako atau BPNT," jelas Jeny. (*)

 

Sumber: