JEMBER, NEWSDISWAY.COM – Salah satu tantangan dalam dunia pendidikan yang akan dihadapi pasangan Bupati dan Wakil Bupati Jember Muhammad Fawait, SE, MSc dan Dr. Joko Susanto, SH, MH, adalah masalah bagaimana kalangan dunia pendidikan melek Informasi dan Teknologi (IT).
Tidak hanya bagi siswa, tetapi juga kalangan pendidik. Apalagi, kini sudah digaungkan pemberian pembelajaran koding kepada siswa sejak dini.
“Masyarakat Jember harus paham akan teknologi. Dunia digitalisasi sudah menyebar di kalangan masyarakat, termasuk dunia pendidikan,” ujar Andi Wibowo, Owner IT Smart, pelaku usaha beralamat di Jalan PB Sudirman No 56, Jember ini.
Menurut Andi Wibowo, pemerintah perlu mendorong dan menyadarkan masyarakat Jember supaya lebih aware atau waspada terhadap modus-modus penipuan di bidang IT.
“Kan banyak itu, penipuan di grup whatsapp dan media sosial pencurian data dengan segala jenisnya,” ujarnya. Untuk itu, pemerintah perlu mensosialisasikan kepada masyarakat luas akan kegunaan dan penyalahgunaan IT. Terutama untuk kalangan dunia pendidikan, kata dia, perlu dilakukan berbagai pelatihan khusus terkait IT.
Menurut Andi yang sudah lama menggeluti usaha di bidang IT ini, pelaku usaha di bidang IT di Jember cukup banyak. “Tinggal pemerintah mengajak dan menggandeng para pelaku usaha dan IT ini untuk memberikan pelatihan dan wawasan IT, baik di dunia pendidikan maupun Masyarakat luas,” tegasnya.
Dengan demikian, lanjut Andi, Masyarakat lambat laun akan paham terkait dunia IT dan bisa memanfaatkan kecanggihan IT untuk memperlancar kegiatan keseharian. “Masyarakat Jember harus paham teknologi. Jadi bisa memanfaatkan teknologi untuk semua sektor,” paparnya.
Sebagai pelaku usaha di dunia IT, lanjut Andi, pihaknya berharap, selama kepemimpinan Gus Fawait dan Joko Susanto, hal tersebut bisa direalisasikan. “Tidak lupa, saya ucapkan selamat atas dilantiknya Muhammad Fawait SE Msc da, dr. Joko Susanto SH MH, sebagai Bupati dan Wakil Bupati Jember periode 2025-2030. Semoga selama kepemimpinan, Jember akan semakin maju dan masyarakat semakin paham akan dunia IT. Terutama di kalangan dunia pendidikan,” tegasnya. (*)