Merasa Kurang Diperhatikan, Seniman di Jember Gabung Parpol

Cak Londo menyerahkan berkas bergabungnya ke PDI Perjuangan (Sugianto)--
TAPALKUDA.DISWAY.ID - Merasa kurang diperhatikan, Wijaya atau Cak Londo seorang seniman asal Jember bergabung dengan Partai Politik (Parpol) PDI Perjuangan.
Pria yang akrab Cak Londo bergabung dengan PDIP karena merupakan partai yang peduli kepada wong cilik alias orang kecil.
Cak Londo datang langsung ke Kantor DPC PDI Perjuangan di Jalan Slamet Riyadi Kecamatan Patrang untuk proses keanggotaan menjadi akded partai berlogo moncong putih.
"Dari dulu sampai sekarang, jargon partai yang selalu mengatasnamakan wong cilik yang saya tahu PDI Perjuangan. Jadi itu yang membuat saya tertarik untuk masuk atau bergabung dengan PDI Perjuangan," katanya, Selasa (14/7/2025).
Pria asal Kelurahan Mangli Kecamatan Kaliwates tersebut telah memantapkan hatinya bergabung dengan Parpol PDI Perjuangan kurang lebih dari setahun.
Dengan berlatar belakar seniman mulai kecil hingga sekarang, Cak Londo melihat belum ada perhatian kepada kesenian tradisional hingga kini dari pemerintah atau pihak terkait.
"Jadi, kesenian tradisional atau kesenian rakyat itu hanya sebagai bumbu pemanis saja di tiap-tiap event, tanpa ada etikad dari pemerintah atau yang punya kuasa, untuk memberi perhatian kepada seniman-seniman tradisional," ungkapnya.
Dengan bergabungnya dengan PDI Perjuangan, seniman tersebut menaruh harapan besar untuk kemajuan kesenian tradisional di Jember.
"Yang jelas saya ingin bareng PDI Perjuangan untuk ngopeni (beri perhatian) wong cilik, khususnya teman-teman tradisional. Bagi mereka pelaku seni, tetapi tidak pernah mendapat perhatian atau apapun dari pihak terkait," jelasnya.
"Saya dari dulu bergerak sendiri. Pernah dulu membuat komunitas tapi tetap tidak ada perubahan. Jadi untuk membuat perubahan, ya harus politik memang. Dengan kekuasaan politik, tentu akan berdampak luas dan bisa mengayomi," sambungnya.
Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan DPC PDI Perjuangan Jember, Candra Ary Fianto mengatakan, saat ini untuk keanggotaan dan Kartu Tanda Anggota (KTA) langsung diproses.
"Kami memang melihat, apa yang disampaikan Cak Londo kekuatirannya, keresahan, kemajuan tentang budaya kesenian di Jember itu tidak bisa berjalan sendiri," ucapnya.
Bahkan, dalam Kongres Ke - V di Bali, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri telah memunculkan Badan Kebudayaan Nasional (BKN).
"Salah satu yang bisa menjaga bangsa kita dan menggelorakan kearifan lokal itu, adalah budaya," tirunya.
Sumber: