Atasi Krisis BBM, ASN Bondowoso Diimbau Bersepeda dan Sekolah Boleh Belajar Daring

Atasi Krisis BBM, ASN Bondowoso Diimbau Bersepeda dan Sekolah Boleh Belajar Daring

Antrean panjang kendaraan roda dua masih terjadi di SPBU Bondowoso, Rabu (30/7/2025).(Foto: Guido/Diseay.id)--

TAPALKUDA DISWAY.ID - Bupati Bondowoso Abdul Hamid Wahid mengimbau Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Bondowoso untuk menggunakan sepeda ontel sebagai moda transportasi alternatif berangkat ke tempat kerja. Begitu juga sekolah-sekolah di Bondowoso dapat memberlakukan proses  pembelajaran secara daring (online).

Dua imbauan itu tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor: 197 Tahun 2025 yang ditandatangani Bupati Hamid, Selasa 29 Juli 2025. SE ini ditujukan kepada seluruh Kepala OPD dan Satker di lingkungan Pemkab, pengusaha SPBU, dan seluruh elemen masyarakat di Bondowoso.

"SE Bupati itu sebagai upaya mengatasi ketidaknormalan distribusi BBM di Bondowoso. Ini salah satu solusi untuk hemat penggunaan BBM dan agar antrean panjang  kendaraan membeli BBM di semua SPBU Bondowoso yang sudah berlangsung sepekan tidak terjadi lagi," kata Sekda Bondowoso, Fathur Rozi, Rabu (30/7/2025). 

Selain imbauan ASN bersepeda ontel ke tempat kerja dan membolehkan sekolah pembelajaran secara daring, tambah Sekda Fathur, SE Bupati Hamid mengimbau masyarakat tidak membeli BBM berlebihan atau panic buying. Ini untuk menjaga kestabilan penyaluran BBM kepada masyarakat di tengah belum normalnya pengiriman BBM pada 8 SPBU di Bondowoso akibat penutupan Jalur Gumitir Jember pada 24 Juli 2025.

"Dalam SE Bupati juga diimbau 8 SPBU di Bondowoso untuk menyampaikan informasi ketersediaan BBM kepada masyarakat secara real-time dalam format yang mudah diakses," tambah mantan Kepala Dispendik dan DPMD Kabupaten Probolinggo itu.

SE Bupati ini berlaku sejak tanggal ditetapkan hingga pengiriman BBM pada semua SPBU di Bondowoso kembali normal. Yakni, saat masyarakat Bondowoso tidak antre panjang berjam-jam dari pagi hingga malam atau malam sampai subuh membeli BBM pertalite maupun pertamax di SPBU.

"Pemkab Bondowoso berharap masyarakat tetap tenang dan berperan aktif menjaga stabilitas serta tidak memperburuk situasi dengan tindakan konsumtif BBM yang tidak perlu dan membeli BBM berlebihan," pungkas Sekda Fathur.(**)

 

 

Sumber: