Wartawan di Bondowoso Gelar Aksi Solidaritas, Kecam Intimidasi Bupati Situbondo

Wartawan di Bondowoso Gelar Aksi Solidaritas, Kecam Intimidasi Bupati Situbondo

Puluhan wartawan di Bondowoso gelar aksi solidaritas atas dugaan intimidasi Bupati Situbondo terhadap wartawan RadS $itubondo.(Foto: Guido/Disway.id)--

TAPALKUDA.DISWAY.ID  Puluhan wartawan media online nasional maupun lokal di Bondowoso menggelar aksi solidaritas di Monumen Gerbong Maut Kawasan Alun-alun RBA Ki Ronggo, Bondowoso, Senin 4 Agustus 2025. Aksi solidaritas ini bentuk kepedulian terhadap wartawan di Situbondo uang diduga mendapat intimidasi Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo saat melakukan wawancara pada pekan lalu.

Dalam aksi solidaritas ini, para wartawan kompak mengenakan baju hitam. Mereka juga membentangkan sejumlah poster dan melakukan orasi mengecam tindakan  Bupati Situbondo Rio Wahyu yang diduga  mengintimidasi wartawan saat melakukan wawancara.

Sejumlah poster yang dibawa dan dibentangkan para wartawan di Bondowoso  melakukan aksi damai bertuliskan "Kami Jurnalis Bukan Musuh". Ada juga 'Ultraman Tidak Emosian" dan "Jurnalis Bukan Teroris serta sindiran dan kecaman lainnya.

"Wartawan menjalanksn tugas dilindungi undang-undang. Mulai kami menghimpun data dan informasi dari narasumber kemudian dituangkan dalam tulisan dan diberitakan ke publik," kata Ilham  seorang wartawan di Bondowoso falam orasinya, Senin (4/8/2025).

Karena itu, tambah dia, tidak sepantasnya pejabat negara seperti Bupati Situbondo Rio Wahyu  melakukan intimidasi terhadap wartawan sedang  melakukan peliputan maupun wawancara.

"Wartawan itu bertugas mengumpulkan data dan informasi. Tindakan intimidasi oleh seorang pejabat negara di Situbondo sama sekali tidak dibenarkan menurut undang-undang," jelasnya.

Untuk diketahui, aksi damai wartawan di Bondowoso ini dipicu seorang wartawan Radar Situbondo Humaidi diduga mendapat tindakan intimidasi oleh Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo saat melakukan wawancara pada pekan lalu.

Dugaan tindakan intimidasi dialami seorang wartawan di Situbondo itu berupa fisik maupun lisan berupa hinaan. Buntutnya, Humaidi dengan mendapat support pimpinan Radar Situbondo melaporkan kejadian ini ke Polres Situbondo.(*)

 

Sumber: