Pelajar SMA di Jember Jadi Korban Bullying, Orang Tua Korban Lapor Polisi

Korban bullying melapor ke Polres Jember (Sugianto)--
TAPALKUDA.DISWAY.ID - Seorang pelajar SMA di Jember inisial F yang menjad korban bullying teman sekolahnya, orang tua korban melapor ke polisi.
Orang tua korban tidak terima dengan perbuatan teman sekolahnya kepada anaknya, yang melakukan penganiayaan atau bullying hingga berulangkali.
"Kami laporan di Polres Jember, terkait kasusnya tidak jauh dari peganiayaan yang diakibatkan oleh korban dan pelakunya anak," kata Kuasa Hukum Korban, Syariefuddin Malik kepada wartawan, Kamis (15/5/2025).
"Kami berusaha untuk melakukan ini, karena secara psikis korban mengalami trauma penganiayaan beberapa kali oleh teman-temannya. Pasal tentang kekerasan terhadap anak itu sendiri, terus ini menjadi tahap lidik," sambungnya.
Dengan laporan ini, pria yang akrab disapa Udin berharap agar korban mendapatkan perlindungan ketika di sekolah maupun diluar sekolah.
"Karena penganiayaan terjadi di lingkungan sekolah dan kedua diluar sekolah," sebutnya.
Namun saat kejadian pertama, pihak sekolah tidak mengetahui akan tetapi beberapa teman korban yang mengetahui.
"Kami menghubungi sekolahan kemarin, dan mengobrol. Pihak skolah mempertanyakan juga penganiayaan ini dan diakui oleh teman korban benar," terangnya.
"Karena korban trauma, ingin pindah sekolah. Kami harapkan kondisi yang nyaman, ketika anak ini bersekolah lagi," lanjut Udin.
Disampapaikan oleh sekolah, jika akan mengusut peristiwa ini dan juga akan memberikan solusi kepada pihak korban.
"Dua hari ini (korban) tidak sekolah. Terlapor baru satu anak, tidak menutup kemungkinan lebih, karena indikasinya itu mengarah penghasutan," bebernya.
Udin menyatakan, yang jelas pelaku yang melakukan penganiayaan atau bullying ialah teman satu sekolah. "Perkaranya cekcok, maklum lah anak muda," pungkasnya. (*)
Sumber: