Nenek Pikun Menghilang dari Rumah di Bondowoso Ditemukan Tewas dalam Jurang

TAPALKUDA.DISWAY.ID - Nenek Sadiyah (87) yang menghilang dari rumah sejak Kamis (2/10/2025) sore akhirnya ditemukan. Nenek sudah pikun warga Desa Suling Wetan, Kecamatan Cermee, Bondowoso ini ditemukan dengan kondisi meninggal dunia di dasar jurang sedalam sekitar 35 meter.

"Benar, nenek Sadiyah sudah ditemukan, Jumat   4 Oktober 2025 sore kemarin. Tim pencari gabungan BPBD, Satpol PP-Damkar, TNI, Polri, dan warga desa menemukan di dasar jurang sedalam 35 meter  berjarak sekitar 400 meter dari rumah nenek Sadiyah," kata Camat Cemee, Dwi Purnomo, Minggu (5/10/2025) pagi 

Penemuan nenek Sadiyah yang sudah pikun itu, menurut Dwi Purnomo, berawal dari aroma tidak sedap sangat menyengat hidung di sekitar tebing. Tim pencari gabungan langsung melakukan penyisiran dan menemukan tubuh nenek Sadiyah tertelungkup kaku di jurang tebing sedalam 35 meter.

"Tim pencari gabungan mengevakuasi dan langsung menyerahkan jenazah nenek Sadiyah ke keluarganya. Keluarga langsung memakamkan jenazah, karena menolak diautopsi dan menerima kejadian ini sebagai musibah," ujarnya.

Plt Kepala Pelaksana BPBD Bondowoso, Kristianto Putro Prasojo menjelaskan, proses evakuasi jenazah nenek Sadiyah dari jurang tebing sedalam 35 meter secara manual. Tim pencari gabungan BPBD, Satpol PP-Damkar, TNI, dan Polri membawa kantong jenazah nenek Sadiyah dengan tandu berjalan kaki memakan waktu hampir dua jam.

"Itu karena akses jalan dari lokasi penemuan ke rumah nenek Sadiyah cukup ekstrem dan tidak bisa dilewati kendaraan  bermotor. Kami apresiasi kerja keras tim pencari gabungan yang berhasil menemukan jenazah nenek Sadiyah," jelas Kristianto, Minggu (5/10/225) 2025 pagi.

Nenek Sadiyah, 87 tahun  dilaporkan  menghilang dari rumahnya sejak Kamis (2/10/2025) sore pukul 16.00 WIB. Warga Dusun Lalangan, Desa Suling Wetan, Kecamatan Cermee pergi dari rumah  tanpa berpamitan dengan keluarganya setelah selesai minum kopi. (*) 

 

Sumber: