40 Lansia Lintas Suku dan Agama di Bondowoso Wisuda Selantang Ceria

Sebanyak 40 lansia lintas suku dan agama mengikuti wisuda Selantang Ceria 2025.(Foto: Guido/Disway.id)--
TAPALKUDA.DISWAY.ID - Sebanyak 40 lanjut usia (lansia) dengan beragam latar belakang suku dan agama berkumpul di Pendapa Bupati Raden Bagus Assra Bondowoso, Rabu (30/7/2025) Mereka melaksanakan proses wisuda Sekolah Lansia Tangguh Cemerlang, Riang, dan Antusias (Selantang Ceria) angkatan pertama lintas suku dan agama 2025 di Bondowoso.
Tak heran, sebanyak 40 lansia mengikuti wisuda Selantang Ceria itu ada dari suku Jawa, Madura, Bali, Ambon, Dayak, Tionghoa, dan suku lain di Indonesia. Mereka juga mewakili agama Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Buddha, dan Konghucu.
Selantang Ceria juga berdiri dari inisiatif bersama sejumlah lembaga dengan beragam latar belakang berbeda. Yakni Permatabumi Vihara Arya Maitreya, Fatayat NU, Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Gereja Katolik Santo Yohanes Penginjil, dan Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Bondowoso.
Selantang Ceria dikelola bekerja sama dengan Dinsos P3AKB (Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana) Bondowoso. Lokasi pembelajaran Selantang Ceria berpusat di Vihara Arya Maitreya, Kelurahan Belindungan, Kecamatan Bondowoso.
Kepala Sekolah Selantang Ceria, Mikezy Linda Meliana menyampaikan rasa syukur dan bahagia dengan 40 lansia mengikuti wisuda Selantang Ceria 2025. Lebih membahagiakan lagi wisuda berlangsung di Pendapa Bupati Bondowoso.
“Kami bahagia bisa menjadi bagian gerakan belajar bersama para lansia tangguh lintas suku dan agama di Bondowoso. Ini bukti semangat belajar tidak mengenal usia maupun batasan perbedaan,” kata Linda Meliana.
Perwakilan Fatayat NU Bondowoso, Jamilah juga mengungkapkan kebanggaannya dengan wisuda 40 lansia Selantang Ceria. Karena, Selantang Ceria yang didirikan pada 14 November 2024 merupakan program pertama di Kecamatan Bondowoso yang merangkul keberagaman suku dan agama.
“Kami tentu sangat bangga bisa berkumpul dalam suasana penuh kehangatan dan toleransi. Ini adalah ruang belajar bagi para lansia dari beragam suku dan agama yang saling mendukung dan menguatkan,” ungkapnya.
Prosesi wisuda 40 lansia Selantang Ceria ini, juga dimeriahkan penampilan seni karawitan dari grup Bangun Budaya Bondowoso. Juga, wisudawan menyanyikan lagu Mars Lansia yang menjadi simbol semangat dan kegembiraan para lansia menjalani masa tua yang aktif dan produktif.
Kepala Dinsos P3AKB Bondowoso, Anisatul Hamidah menjelaskam, Selantang Ceria tidak hanya tempat belajar dan berkreasi bagi para lansia. Tapi, juga menjadi ruang pemersatu masyarakat lintas iman dan budaya di Bondowoso. "Selantang Ceria ini menunjukkan kepedulian dan pendidikan bisa menjadi jembatan harmonisasi dalam kehidupan bermasyarakat," jelasnya.
Wisuda 40 lansia Selantang Ceria Angkatan Pertama 2025 dipimpin langsung Sekda Bondowoso Fathur Rozi, Kepala Dinsos P3AKB Anisatul Hamidah, dan Ketua Tim Penggerak PKK Bondowoso, Khodijatul Qodriyah Hamid. Dihadiri sejumlah perwakilan tokoh lintas agama di Bondowoso dan keluarga lansia yang diwisuda.(*)
Sumber: