Pulang Sekolah Murid Sering Main ke Sungai, SDN di Jember Terapkan Absen Digital

Pulang Sekolah Murid Sering Main ke Sungai, SDN di Jember Terapkan Absen Digital

Murid SDN Banjarsengon 2 lakukan absen digital (Sugianto)--

TAPALKUDA.DISWAY.ID - Berawal disaat jam pulang sekolah para murid main ke sungai hingga tidak pulang ke rumahnya, SDN Banjarsengon 2 Jember menerapkan absensi dengan sistem digital.

Dari itulah, lalu orang tua menanyakan ke pihak sekolah terkait putra-putrinya yang belum pulang.

"Untuk absen online-nya siswa setiap hari menggunakan QR Code. Jadi absensi, guru melakukan Scan QR Code dan langsung terhubung ke Handphone orang tua," kata Kepala SDN Banjarsengon 2 Jember, Guntur Bayu Wibisono, Kamis (2/10/2025).

"Sehingga orang tua bisa tahu, putra atau putrinya datang dan pulang ke sekolah jam berapa. Karena awalnya, anak-anak disini sering mandi sungai, cari burung, mancing dan tidak izin orang tua," sambungnya.

Dengan absen digital ini, para orang tua kini bisa lega dan lebih tenang, dan mengetahui putra-putrinya sudah masuk atau pulang sekolah.

Kedepan, pihak SDN Banjarsengon 2 Jember akan memperkuat hybrid learning atau menambah jaringan komunikasi dengan sekolah, kalau bisa seluruh Indonesia.

Disamping itu, inovasi yang sudah direncanakan yakni tentang jajan sekolah anak-anak selama berada di sekolah. Jadi para murid bisa beli sesuatu di kantin sekolah dan terhubung juga ke orang tua.

Pihaknya ingin jajanan anak-anak sekarang berkaitan dengan kesehatan dan masuk ke dalam program pemerintah 7 kebiasaan anak Indonesia hebat, yaitu tentang gizinya.

"Kita ingin atau sedang proses membuat dan hampir 80 persen jadi, bagaimana orang tua top up kemudian, anak-anak belanja (di kantin) menggunakan QR Code, di scan jenis makanan dan terkonek ke orang tua," ungkapnya.

"Sehingga orang tua mengontrol jajanan jenis apa, dan bisa memberi edukasi jajanan di rumah bagi anak-anak," harapnya.

Sebelumnya diberitakan, murid SDN Banjarsengon 2 Jember melaksanakan pembelajaran dengan sistem digital dengan akun belajar siswa.

Dengan pembelajaran digital ini, anak-anak dibiasakan membuat digital dengan memanfaatkan googel site, kemudian canva, google docs, google slides dan itu bisa digunakan pembelajaran setiap harinya. (*)

Sumber: