Gelar Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Jember: Dorong Penguatan Nilai Kebangsaan

Gelar Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Jember: Dorong Penguatan Nilai Kebangsaan

--

Jember, 29 September 2025 — Anggota MPR RI H. Charles Meikyansah, S.Sos., M.I.Kom. menggelar kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Aston Hotel Jember, Senin (29/9/2025). Kegiatan ini diikuti oleh para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta masyarakat pegiat sosial dari tiga kecamatan di Kabupaten Jember, yakni Patrang, Kaliwates, dan Sumbersari.

 

Dalam sambutannya, Charles menekankan pentingnya pemahaman dan pengamalan Empat Pilar MPR RI, yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika, sebagai landasan moral dan ideologis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Kita ingin memastikan bahwa semangat kebangsaan tidak hanya hidup di ruang politik atau pendidikan, tetapi juga di kalangan pelaku UMKM dan komunitas sosial yang menjadi motor penggerak ekonomi dan solidaritas masyarakat,” ujar Charles di hadapan peserta.

Politisi asal Jember ini menambahkan, pelaku UMKM dan pegiat sosial memiliki peran strategis dalam menjaga persatuan dan memperkuat nilai gotong royong di tengah perubahan sosial dan ekonomi yang cepat. Ia juga mengajak masyarakat untuk terus mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam aktivitas sehari-hari, baik dalam usaha ekonomi maupun kegiatan sosial kemasyarakatan.

Selain paparan dari Charles, acara juga diisi dengan sesi diskusi interaktif yang memberi ruang bagi peserta untuk berbagi pandangan tentang penerapan nilai kebangsaan di lingkungan masing-masing.

Peserta menyambut positif kegiatan ini. Mereka menilai sosialisasi semacam ini penting untuk menumbuhkan kesadaran kebangsaan di tengah tantangan era digital dan globalisasi yang kian kompleks.

 

Dengan kegiatan ini, H. Charles Meikyansah berharap semangat kebersamaan, toleransi, dan cinta tanah air terus tumbuh di masyarakat Jember, terutama di kalangan generasi muda dan pelaku usaha lokal.

Sumber: