Pernah Juara Nasional, Ketua DPD REI Jatim Optimis REI Jember Berkontribusi Besar di Program 3 Juta Rumah

--
TAPALKUDA.DISWAY.ID - Ketua DPD REI (Real Estate Indonesia) Jawa Timur M. Ilyas optimis REI Kabupaten Jember akan memberikan support besar dalam program 3 juta unit rumah yang diinisiasi oleh pemerintah pusat.
Hal itu ia sampaikan saat bertemu Ketua REI Komisariat Jember H. Abdus Salam dan jajarannya dalam acara buka bersama anak yatim yang juga diikuti oleh Kapolres Jember, Komandan Kodim, Kajari, dan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN). Sabtu (15/3/2025)
"Saya lihat Jember itu salah satu daerah yang MBR-nya paling tinggi, mungkin ya memecahkan rekor nasional pernah realisasi 2002 unit," ujarnya.
Kesiapan para pengembang lokal menyambut program tersebut menurut Ilyas menjadi alasan yang cukup logis. Apalagi kalau didukung dengan regulasi dari pemerintah daerah yang memudahkan pengembang mendapatkan izin.
"Saya pikir untuk program 3 juta rumah khususnya REI Jember ini akan bisa memberikan support cukup besar," imbuhnya.
Ilyas juga menjelaskan terkait adanya kabar mengenai program 3 juta unit rumah yang mendapat penolakan dari pengembang di beberapa daerah tertentu.
Hal itu kata dia, disebabkan masih belum jelasnya arah dari pemerintah seperti apa. "Jadi kita tidak bisa dukung atau menolak. Yang kita harapkan adalah FLPP kuotanya bisa ditambah untuk mendukung program 3 juta unit rumah," ucapnya.
FLPP atau Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan kuotanya saat ini hanya 220 ribu. Ilyas berharap pemerintah bisa menambah kuotanya sampai sebesar 450 ribu di seluruh Indonesia. Dengan bertambahnya kuota FLPP, diyakini program 3 juta rumah akan berjalan maksimal.
Sementara itu, Abdus Salam Ketua Komisariat REI Jember pun optimis bisa mensukseskan program pemerintah pusat tersebut. Terlebih, Jember sering memberikan kontribusi terbanyak di wilayah Jatim-Nusa bahkan, pernah juara 3 nasional.
"Artinya kontribusi untuk rumah MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah) itu sangat tinggi di tingkat nasional untuk Jember," ungkapnya.
Pria yang akrab disapa Cak Salam itu yakin dengan kerja sama antara stakeholder dengan seluruh pengembang yang ada di Jember bisa berkontribusi untuk mendukung Asta Cita Presiden Prabowo dalam merealisasikan 3 juta unit rumah.
"Kita akan berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk merealisasikan program Presiden tersebut. Bupati (Gus Fawait) menyampaikan, beliau akan berdiri di tengah menakhodai agar program ini berjalan lancar," ucapnya.
Menurut Cak Salam, keberhasilan program 3 juta rumah melalui rumah MBR tidak terlepas dari dipermudahnya Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) oleh pemerintah daerah.
"Kita bertemu bupati, beliau sangat antusias dan akan langsung merealisasikan, Senin ini akan diumumkan, untuk BPHTB gratis itu akan dibuatkan Perbup (Peraturan Bupati). Untuk MBR itu (regulasinya) langsung Permen (peraturan menteri) disambung dengan Perbup, dan itu harus direalisasikan," tandas Cak Salam. (*)
Sumber: