Kunjungi Bondowoso, Gubernur Khofifah Luncurkan KUR Khusus Petani Tebu Jatim

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama Dirut SGN Mahmudi di kebun tebu Prajekan Bondowoso.(Foto: Guido/Disway.id)--
TAPALKUDA.DISWAY.ID - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meluncurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Khusus petani tebu Jawa Timur binaan PT Sinergi Gula Nusantara (SGN). KUR Khusus diluncurkan Gubernur Khofifah dalam kunjungan kerja di Bondowoso, Selasa (6/5/25).
Peluncuran KUR Khusus ini dilakukan Gubernur Khofifah bersama Direktur Utama (Dirut) PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) Mahmudi di Kebun Tebu Desa Walidono, Kecamatan Prajekan, Bondowoso. Tujuannya membantu permodalan mendukung pengembangan sektor perkebunan, penguatan kesejahteraan petani tebu serta percepatan swasembada gula dan transisi energi hijau melalui bioetanol.
"KUR Khusus petani tebu ini sangat penting karena memberikan multiplier benefit bagi petani tebu Jawa Timur. Bisa meningkatkan kesejahteraan petani tebu dan mempercepat menuju swasembada gula serta ketahanan energi hijau bioetanol," kata Gubernur Khofifah.
Apalagi, tambah dia, dari kebun di Desa Walidono, Kecamatan Prajekan Bondowoso dengan tanaman tebu rata-rata tinggi mencapai 5 m dengan bibit sama bisa menghasilkan 20 ton gula per hektar. Ini membuktikan petani tebu Bondowoso memberikan hal luar biasa bagi Indonesia hingga efek net zero emission untuk dunia.
"Maka yang diinisiasi pak Dirut SGN ini sesuatu yang out of the box dan sesuatu luar biasa yang patut diapresiasi. Kita harapkan program KUR Khusus ini bisa direplikasi di lebih banyak tempat dan lebih luas lagi," kata gubernur perempuan pertama di Jawa Timur itu.
Gubernur Khofifah berharap lembaga perbankan juga memberikan dukungan pelaksanaan program KUR Khusus petani tebu ini. Caranya berkolaborasi bersama dinas yang membidangi perkebunan di kabupaten/ kota di Jawa Timur. Dengan begitu, kebutuhan modal kerja seluruh petani tebu di Jawa Timur terpenuhi.
"Kepada Bank Jatim yang mempelopori berjalannya KUR Khusus petani tebu ini, saya berharap prosedur penyaluran KUR Khusus dapat berlangsung cepat, transparan, dan tepat sasaran. Sehingga tidak ada petani tebu yang tertinggal," harap orang nomor satu Pemprov Jawa Timur itu.
Dirut SGN Mahmudi mendampingi Gubernur Khofifah menjelaskan, KUR Khusus petani tebu diluncurkan di Bondowoso ini mampu menyelesaikan persoalan permodalan dihadapi petani tebu. Karena, melalui KUR Khusus ini, para petani tebu bisa mendapatkan KUR lagi dengan bunga 6% per tahun.
"KUR Khusus petani tebu ini untuk petani tebu seluruh Indonesia. Terapi, pilot projectnya di Jawa Timur dan diluncurkan di Bondowoso, hari ini Selasa 6 Mei 2025," jelas Mahmudi.(*)
Sumber: