Hubungan Wabup Djoko- Kades Sidomulyo Memanas. Kamiludin: Ingat, Etika di Atas Ilmu

Hubungan Wabup Djoko- Kades Sidomulyo Memanas. Kamiludin: Ingat, Etika di Atas Ilmu

Kades Sidomulyo Kamiludin--

TAPALKUDA.DISWAY.ID - Kedatangan Wakil Bupati Jember Djoko Susanto usai kegiatan petik kopi dan panen perdana yang  melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kantor Desa Sidomulyo Kecamatan Silo Jember, mendapat reaksi keras dari Kades Sidomulyo Kamiludin. 

Justru, kata Kamiludin, pihaknya mempertanyakan kedatangan Djoko Susanto di kantor desa tanpa memberitahu sebelumnya. Kamiludin, justru mempertanyakan kedatangan Djoko tersebut dalam urusan pribadi atau dirinya sebagai wakil bupati.

"Djoko itu kalau datang ke desa orang sebagai pribadi apa sebagai pejabat?,"ujarnya. Kalau sebagai pribadi, kata Kamiludin, harus memberitahu terlebih dahulu sama yang punya rumah yaitu kepala desa.

"Kalau sebagai wakil bupati harus jelas sidaknya apa. Apakah sudah mendapatkan delegasi dari bupati atau tidak," paparnya.

Menurut Kamiludin, selaku Wabup, Djoko mestinya bisa memberikan  contoh  yang baik sama bagi seluruh kepala Desa. "Ingat etika di atas ilmu,  ujarnya.

Untuk diketahui, Djoko Susanto saat sidak datang di balai Desa Sidomulyo tidak mendapati keberadaan Kades Sidomulyo Kamiludin 

"Jadi saya sayangkan, apalagi kades yang ketempatan juga tidak ada. Ini patut didatangkan, pemimpin seperti apa kalau masyarakatnya tidak hadir. Saya aja yang baru datang dari luar kota, ingin mendampingi masyarakat," ujar Djoko..

Saat itu, Djoko  hanya ditemui tiga orang perangkat desa, sedangkan kepala desa tidak ada di tempat disaat jam kerja, Rabu (14/5/2025).

"Tadi saya ada acara disitu (Desa Sidomulyo), kalau saya gak mampir di kantor desa juga gak lengkap dong. Jadi ya kesini, sekaligus melihat apa yang ada di desa ini," katanya.

Wabup juga menanyakan kepada perangkat desa, apa saja yang sedang di kerjakan dan apa ada kendalanya pelayanan. Bahkan juga, Wabup melihat bangunan kantor desa tersebut.

"Secara fisik oke lah, soal pelayanan juga disampaikan pelayanannya lancar. Saya yang tertarik justru di media centernya. Artinya penggunaan hardware cukup canggih, diruangan saya saja tidak ada itu," ungkapnya.

"Tetapi kita apresiasi lah, cuma perlu media center kita dorong untuk lebih memenuhi azas transaransi publik, tidak sekedar menampilkan kolom-kolom, jadi aktifitas apa," sambungnya.

Saat Wabup tiba di kantor balai desa, sempat menanyakan keberadaannya kepada beberapa perangkat di ruang pelayanan.

Mereka menjawab, jika Kades pergi bersama Sekdes ke wilayah gapura untuk meninjau jalan. "Pergi bersama sekdes, katanya ke gapura," ucap salah seorang perangkat desa.

Sumber: