Pulang Melaut, Nelayan Jatuh Tenggelam ke Laut Mimbo Banyuputih Situbondo

Tim SAR gabungan berkoordinasi mencari nelayan yang jatuh tenggelam ke Laut Mimbo Banyuputih Situbondo, Rabu (28/5/25) petang. (Foto: BPBD Situbondo)--
TAPALKUDA.DISWAY.ID - Seorang nelayan dilaporkan hilang saat pulang dari mencari ikan di Perairan Laut Mimbo Banyuputih, Situbondo, Jawa Timur. Nelayan ini bernama Suhar (41), warga Dusun Mimbo, Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih, Situbondo
Peristiwa itu terjadi Rabu (28/5/25) petang sekitar pukul 17.15 WIB, tepatnya di Perairan Laut Mimbo, Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih, Situbondo. Korban perjalanan pulang dari mencari ikan terjatuh dari perahunya tenggelam ke laut saat cuaca buruk
Koordinator Pusdalops BPBD Situbondo, Puriyono mengatakan, BPBD menerima laporan nelayan hilang di Laut Mimbo Banyuputih Situbondo, Rabu petang sekitar pukul 18.45 WIB. Nelayan itu terjatuh dari perahunya dan tenggelam ke laut saat perjalanan pulang dari mencari ikan.
"Saat kejadian cuaca buruk. Nelayan dan perahunya ditarik perahu slerek milik nelayan lainnya. Saat ditarik itu, tiba-tiba nelayan itu pingsan dan jatuh tenggelam ke laut," kata Puriyono, Kamis (29/5/25) siang.
Melihat nelayan itu jatuh ke laut, lanjut dia, para nelayan di perahu slerek berusaha melakukan penyelamatan. Namun, tidak membuahkan hasil, karena kondisi mulai gelap dan cuaca buruk.
"Para nelayan di perahu slerek bergegas menuju Pantai Mimbo Banyuputih dan melaporkan kejadian ke perangkat desa. Hingga laporan sampai ke Polsek dan Koramil Banyuputih, dan BPBD Situbondo," imbuhnya.
Laporan nelayan hilang di Laut Mimbo Banyuputih itu langsung ditindaklanjuti tim SAR gabungan terdiri dari BPBD, Satpolairud, Tagana, Polsek dan Koramil Banyuputih dengan melakukan pencarian. Namun, pencarian diputuskan ditunda, karena kondisi gelap dan cuaca buruk di Laut Mimbo Banyuputih.
"Pencarian nelayan hilang di Laut Mimbo Banyuputih mulai dilakukan Kamis 29 Mei 2025 hari ini oleh tim SAR gabungan bersama Basarnas. Untuk hasil pencarian, nanti kita informasikan lebih lanjut," kata Puriyono. (*)
Sumber: