Penerima Bapang Beras 2025 di Bondowoso Berkurang 15 Ribu KPM

Penerima Bapang Beras 2025 di Bondowoso Berkurang 15 Ribu KPM

Sekda Bondowoso Fathur Rozi didampingi Kepala Bulog Bondowoso Hesty Retno Kusumastuti menjelaskan berkurangnya KPM bapang beras 2025.(Foto: Guido/Disway.id)--

TAPALKUDA DISWAY.ID - Jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bantuan pangan beras 2025 di Bondowoso berkurang. Dibandingkan 2024, penerima bantuan pangan (bapang) beras pada tahun ini berkurang  sebanyak 15 ribu KPM.

Kepala Bulog Cabang Bondowoso, Hesty Retno Kusumastuti membenarkan berkurangnya penerima bapang beras 2025 di Bondowoso sebanyak 15 ribu KPM dibandingkan 2024. Namun, Hesty Retno mengaku Bulog tidak mengetahui pasti penyebab berkurang KPM bapang beras 2025 di Bondowoso.

"Bulog tidak mengetahui pasti penyebab berkurangnya KPM bapang beras 2025. Bulog hanya sebagai penyalur bapang beras berdasarkan data dari Kemensos RI," kata Hesti Retno, Senin (21/7/2025).

Sekretaris Daerah (Sekda) Bondowoso, Fathur Rozi menjelaskan, berkurangnya penerima bapang beras 2025 dibandingkan 2024 di Bondowoso karena perbedaan basis data. Pada 2024 penyaluran bapang beras menggunakan data P3KE (Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem) dan penyaluran bapang 2025 menggunakan DTSEN ( Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional) Kemensos RI.

"Penerima bapang beras 2024 sebanyak 117.659 KPM dan penerima bapang beras 2025 sebanyak 102.592 KPM. Jadi ada pengurangan  15 ribu KPM. Tapi, ada kemungkinan perbaikan serta verifikasi dan validasi data, karena pemeriksaan lapangan DTSEN Kemensos RI masih 10 persen," jelas Fathur Rozi.

Penyaluran bapang beras pada tahun ini di Bondowoso dilakukan mulai 18 Juli 2025 hingga sepuluh hari kedepan. Bulog Bondowoso menggelontorkan sebanyak 2 ribu ton bapang beras diperuntukan 102.592 KPM tersebar di 23 kecamatan (*)

 

Sumber: