Jalur Gumitir Ditutup, Sudah 4 Hari Antrean Panjang Kendaraan Terjadi di SPBU Bondowoso

TAPALKUDA.DISWAY.ID - Antrean panjang kendaraan bermotor roda dua dan empat  ingin mengisi bahan bakar minyak (BBM) kompak terjadi pada 8 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Bondowoso, Jawa Timur. Antrean panjang kendaraan ini sudah berlangsung empat hari sejak Jumat 25 Juli 2025 hingga Senin (28/7/2025) hari ini.

Terjadinya antrean panjang kendaraan itu, karena pasokan BBM dari Pertamina di Bondowoso mengalami keterlambatan. Ini dampak penutupan Jalur Gumitir Jember pada Kamis (24/7/2025) yang mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas di Jalur Pantura Situbondo hingga membuat truk tangki pengiriman BBM terlambat tiba di Bondowoso.

Akibatnya, persediaan BBM pada 8 SPBU di Kota Tape - julukan Bondowoso- cepat habis. Tidak hanya terjadi pada BBM jenis pertalite, tapi juga  pertamax, pertama turbo serta solar dan solar turbo. Ini karena, begitu persediaan BBM habis, truk tangki pengiriman BBM terlambat tiba di SPBU. 

Kondisi tersebut memicu kendaraan bermotor roda dua dan empat menyerbu 8 SPBU   di Bondowoso. Bahkan, serbuan kendaraan  untuk membeli BBM jenis pertalite, pertamax, maupun solar menjadikan antrean panjang pada semua SPBU di Bondowoso dari pagi hingga malam hari.

"Antrean panjang kendaraan membeli pertalite, Pertamax, dan solar ini terjadi di semua SPBU Bondowoso sudah empat hari dari Jumat hingga Senin hari ini.  Saya antre di SPBU Tenggarang sejak pagi pukul 07.00 WIB dan baru terlayani siang pukul 11.00 WIB," kata Sofyan, warga Desa Pejaten, Kecamatan Bondowoso, Senin 28 Juli 2025 sore.

Antre membeli BBM juga   dialami Ahmad, warga Kelurahan Badean, Kecamatan Bondowoso.    Ia rela antre selama 3 jam untuk bisa membeli pertamax Minggu (27/7/2025) malam di SPBU Tamansari.

"Biasanya sepeda motor antre membeli pertalite. Ini sekarang antre membeli pertamax.  Saya dan juga warga Bondowoso berharap  antrean membeli BBM berakhir dan persediaan BBM di SPBU kembali normal sehingga tidak terjadi lagi antrean panjang membeli BBM " kata Ahmad.

Terpisah, Ketua DPC Hiswanamigas Area Besuki, Ikbal Wilda Fardana  menjelaskan, antrean panjang kendaraan membeli BBM di SPBU Bondowoso bukan karena BBM langka. Tapi, akibat keterlambatan truk tangki pengiriman BBM dari Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Banyuwangi ke Bondowoso dampak dari   penutupan Jalur Gumitir Jember pada Kamis (24/7/2025)

"Karena dampak penutupan Jalur Gumitir mengakibatkan kepadatan arus lalu lintas Jalur Pantura Situbondo yang mengganggu kelancaran  truk tangki pengiriman BBM dari TBBM Banyuwangi ke  Bondowoso," kata Ikbal Wilda, Senin (28/7/2025).

Untuk mengantisipasi agar antrean kendaraan di SPBU Bondowoso tidak berkepanjangan, menurut Ikbal Wilda, Pertamina dan Hiswanamigas mengambil langkah strategis dengan menambah armada pengiriman BBM. 

"Selain menambah armada pengiriman BBM,  satunya adalah menambah jumlah armada pengangkut dan juga mengalihkan jalur truk tangki pengiriman BBM dari TBBM Banyuwangi ke TBBM Surabaya dan Malang ke Bondowoso. Ini agar tidak terjadi lagi keterlambatan pengiriman BBM ke Bondowoso," terangnya.(*)

 

Sumber: